Calonnya Nomer Buncit, PKB harus Perbaiki Institusi
NU Online · Senin, 23 Juni 2008 | 09:17 WIB
Pemilihan gubernur Jawa Tengah yang berlangsung, Ahad (22/6) kemarin berdasarkan hasil perhitungan sementara dimenangkan oleh pasangan Bibit Waluyo dan Rustiningsing yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pasangan Agus Soeyitno dan Kholiq Arif yang diusung PKB hanya menduduki posisi buncit dalam penghitungan suara. Dalam Pilkada di Jawa Barat yang berlangsung sebulan sebelumnya, calon yang diusung oleh PKB juga mengalami kekalahan dan berdasarkan sejumlah survey, calon gubernur dari PKB untuk Jawa Timur, Achmady juga kurang diunggulkan.<>
KH Hasyim Muzadi berharap sejumlah kekalahan yang dialami oleh partai yang menjadi basis bagi nahdliyyin ini introspeksi bagi PKB untuk memperbaiki institusinya.
“Memang institusinya kurang sehat, karena itu perlu diperbaiki sistem nasionalnya, hubungan antara PKB dan NU, perbaikan leadership, dan perbaikan tata operasional,” katanya, Senin (23/6).
Kemenangan seorang calon dalam Pilkada sangat ditentukan oleh karakter dan kredibilitas calon yang diusung. Karena itu, Hasyim juga meminta agar suara publik diperhitungkan
“Mereka harus mempertimbangkan suara warga NU, diajak rembukan. Ini lari sendiri, tetapi minta dukungan warga NU,” tandasnya. (mkf)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua