Brunei Bantu Pembangunan Pesantren Korban Gempa
NU Online Ā· Selasa, 20 April 2010 | 03:27 WIB
Pemerintah Brunei Darussalam melalui kantor kedutaannya di Indonesia membantu pembangunan dua pondok pesantren di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, yang bangunannya rusak akibat gempa bumi 2 September 2009.
Kedatangan pihak Kedutaan Besar Brunei Darussalam yang diwakili Datuk Paduka Mahmud Haji Sayidin didampingi staf kedubes Helena terkait dengan pemberian bantuan itu, diterima Wali Kota Tasikmalaya, Syarif Hidayat, di kantornya, Senin (19/4).<>
Syarif menjelaskan, akibat gempa bumi berkekuatan 7,3 skala Richter tersebut telah merusak bangunan rumah penduduk, kantor pemerintah dan swasta, serta pondok pesantren.
"Empat warga meninggal dunia akibat gempa itu, di antaranya anak kecil karena tertimpa reruntuhan bangunan," katanya.
Perwakilan Kedubes Brunei Darussalam itu langsung melakukan peninjauan ke Pondok Pesantren Condong di Kecamatan Cibeureum.
Kemudian melihat kerusakan Pondok Pesantren Miftahul Huda III di Kecamatan Awipari.
Mereka juga meninjau asrama santri termasuk masjid di kompleks pondok pesantren yang bangunannya rusak berat akibat gempa.
Datuk Mahmud Haji Sayidin mengatakan bantuan tersebut merupakan sumbangan yang dikumpulkan dari rakyat Brunei Darussalam yang merasa terpanggil untuk membantu korban gempa di Tasikmalaya. (ant/sam)
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
5
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
6
Kick Off Jalantara, Rais Aam PBNU Pimpin Pembacaan Kitab Karya Syekh Abdul Hamid Kudus
Terkini
Lihat Semua