Bom Bunuh Diri Tewaskan 8 Orang di Afghanistan
NU Online · Jumat, 25 Desember 2009 | 05:25 WIB
Seorang penyerang bom bunuh diri yang mengendarai kereta kuda meledakkan dirinya Kamis (24/12) di kota Kandahar, Afghanistan selatan, menewaskan delapan orang dan melukai lima lain, kata seorang polisi senior. Penyerang itu meledakkan bom yang dipasang di tubuhnya dan di keretanya setelah diperintahkan berhenti oleh polisi yang mengikutinya.
Ledakan itu terjadi sekitar pukul 19.15 waktu setempat (pukul 21.45 WIB) di luar direktorat kementerian kesehatan provinsi Kandahar dan wisma tamu yang kadang digunakan oleh orang asing. "Lima dari korban-korban itu tewas ketika sedang duduk di sebuah mobil yang berdekatan," kata deputi kepala kepolisian provinsi Sazel Ahmad Shairzad.<>
Tiga korban tewas lain adalah orang yang lewat, tambahnya. Jendela sejumlah bangunan di kedua sisi hancur dan dinding-dinding berdekatan rusak sebagian.
Agustus lalu, Kandahar adalah lokasi serangan bom truk besar yang menewaskan 43 orang dan mencederai 65 lain, sebagian besar dari mereka warga sipil. Kota itu tetap menjadi simbol pemberontakan Taliban karena Kandahar merupakan pusat gerakan itu dan ibukotanya selama pemerintahan kelompok garis keras tersebut, yang berakhir pada 2001.
Pemboman Agustus itu merupakan serangan paling mematikan pada 2009, ketika pemberontakan berkobar semakin hebat dan para pendukung Barat untuk pemerintah Kabul menjanjikan penambahan pasukan dari sekitar 113.000 menjadi hampir 150.000 personel tahun depan.
Tahun ini tidak saja mematikan bagi prajurit, polisi dan warga sipil Afghanistan namun juga bagi pasukan internasional yang memerangi Taliban. Sebagian besar kekerasan terjadi di provinsi-provinsi selatan seperti Kandahar dan Uruzgan. (ant/nur)
Terpopuler
1
Isi Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriah dengan Baca Doa Ini
2
Istikmal, LF PBNU Umumkan Tahun Baru 1447 Hijriah Jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025
3
Data Awal Muharram 1447 H, Hilal Masih di Bawah Ufuk
4
3 Jenis Puasa Sunnah di Bulan Muharram
5
Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Terjemahnya
6
Trump Meradang Usai Israel-Iran Tak Gubris Seruan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua