Warta

Beri Stimulus, Lazis NU Tebar 200 Sapi Qurban

NU Online  ·  Jumat, 4 November 2011 | 10:25 WIB

Jakarta, NU Online
Untuk mendorong masyarakat berkurban, PP Lazis NU memberi stimulus kepada PCNU atau pesantren berupa seekor sapi di 90 titik. Strategi ini terbukti berhasil karena panitia menjadi bersemangat sehingga secara keseluruhan, diperoleh 200 sapi, yang siap disembelih dan dibagikan kepada fakir miskin pada Idul Adha, Ahad, 6 November 2011.

Direktur Lazis NU Amir Makruf menjelaskan, 90 ekor sapi merupakan bagian dari kerjasama dengan Qurban 1 Milyar Extra Joss, yang disebar di seluruh wilayah di Indonesia.
<>
“Kita memberi pancingan yang dapat dijadikan modal untuk menjadi tambahan hewan qurban lainnya,” katanya di gedung PBNU, Jum’at.

Ia mencontohkan, di Jawa Tengah, mendapat jatah 23 ekor sapi, tetapi kemudian secara total bisa terkumpul 36 sapi atau terdapat 23 sapi sumbangan masyarakat. Hal yang sama berlaku untuk daerah lainnya.

Upaya qurban Lazis NU yang dikoordinasi secara nasional ini salah satunya untuk melakukan penguatan institusional agar Lazis NU di tingkat Wilayah dan Cabang bisa semakin dekat dengan masyarakat.

Sejumlah pesantren juga mendapatkan sapi qurban seperti Kempek Cirebon, Lirboyo Kediri, Blokagung Banyuwangi, Annuqoyyah Madura, Arjawinangun, al Ghozali Bogor dan lainnya.

Mengenai sebaran 90 qurban hasil kerjasama dengan Extra Joss, Amir menjelaskan, hal ini didasarkan pada area perwakilan Extra Joss, yang masing-masing mendapatkan kuota. “Karena itu, kami minta maaf kepada PWNU, PCNU maupun pesantren yang sudah diusulkan, tetapi tidak ketempatan qurban,” katanya.

Selain kerjasama penyebaran qurban, PP Lazis NU juga telah terdapat kerjasama sebelumnya berupa pembiayaan modal kerja mikro dan sunat gratis bagi 999 anak.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyambut positif kerjasama ini agar harta kekayaan tidak berputar-putar pada orang tertentu saja. “Islam sangat menekankan terwujudnya keadilan dan pemerataan. Zakat, infaq dan qurban adalah wujud nyatanya dimana, mau tidak mau, suka tidak suka, para aghniya (orang kaya) diwajibkan mengeluarkan sebagian hartanya untuk diberikan kepada orang lain yang tidak mampu,” katanya.

Demikian pula, Ketua Lazis NU KH Masyhuri Malik menjelaskan infrastruktur organisasinya siap untuk menerima dan membagikan qurban kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia menjelaskan, dalam program ini saja, yang mendaftar lebih dari 500 titik.

“Kegiatan ini merupakan perwujudan dari semangat solidaritas sosial yang harus terus menerus kita galang dan tumbuhkembangkan sebagai perwujudan Islam rahmatan lil alamiin,” paparnya.

Aydi Jaya, Head Public Relation dan Corporate Social Responsibility PT Bintang Toedjoe, produsen Extra Joss mengatakan Qurban 1 Milyar ini merupakan perwujudan kongkret dari Extra Joss untuk berbagi dengan kaum dhuafa dan memancing orang lain untuk berkurban serta berperan aktif dalam pelaksanaan qurban.

“Sapi yang kita qurbankan adalah sapi yang mendapat sertifikat kesehatan setempat sehingga dijamin aman dan halal untuk dikonsumsi. Daging sapi qurban ini akan dibagikan kepada dhuafa di lingkungan tempat pelaksanaan pemotongan sapi,” terangnya.

Penulis: Mukafi Niam