Warta
PASCA MUKTAMAR
Berharap NU Perhatikan Pendidikan dan Kesehatan
NU Online · Kamis, 1 April 2010 | 02:13 WIB
Jakarta, NU Online
Meski harus menggunakan kursi roda karena kondisi fisiknya yang lemah, KH M As'ad Umar masih tampak bersemangat dalam urusan keagamaan. Aktifitas Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan, Jombang yang mengelola berbagai sekolah internasional dan universitas ini tak jauh berbeda dengan yang dilakukan semasa sehat.
Demikian juga dalam mengikuti perkembangan NU, khususnya saat dilangsungkan Muktamar NU di Makassar pada 22-27 Maret yang lalu. Didampingi salah seorang puteranya, dr HM Zulfikar As'ad, MMR, ia mengaku gembira dengan suksesnya muktamar tersebut.<>
“Saya turut senang, meski tidak dapat ke sana, tapi saya sudah senang dengan kabar sukses ini,” tutur Kiai As’ad.
Ia berharap agar kepengurusan PBNU yang baru terbentuk nanti betul-betul memperhatikan masalah pendidikan dan kesehatan,
“Karena kedua bidang itu sangat penting, baik dalam mempersiapkan sumber daya manusianya maupun dalam memperhatikan pemenuhan berbagai program, yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” lanjutnya.
Menurut kiai yang juga mantan anggota DPR RI itu, selama ini pihaknya telah berupaya mengembangkan dan meningkatkan kualitas dari kedua masalah yang kurang diperhatikan oleh PBNU tersebut. Ia berharap, di masa depan, NU harus dapat menjawab tantangan zaman dan tidak tertinggal oleh umat lain.
“Caranya, tentu saja dengan menpersiapkan lembaga pendidikan yang berkualitas,” jelas salah seorang a’wan PWNU Jawa Timur itu. (sbh)
Meski harus menggunakan kursi roda karena kondisi fisiknya yang lemah, KH M As'ad Umar masih tampak bersemangat dalam urusan keagamaan. Aktifitas Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan, Jombang yang mengelola berbagai sekolah internasional dan universitas ini tak jauh berbeda dengan yang dilakukan semasa sehat.
Demikian juga dalam mengikuti perkembangan NU, khususnya saat dilangsungkan Muktamar NU di Makassar pada 22-27 Maret yang lalu. Didampingi salah seorang puteranya, dr HM Zulfikar As'ad, MMR, ia mengaku gembira dengan suksesnya muktamar tersebut.<>
“Saya turut senang, meski tidak dapat ke sana, tapi saya sudah senang dengan kabar sukses ini,” tutur Kiai As’ad.
Ia berharap agar kepengurusan PBNU yang baru terbentuk nanti betul-betul memperhatikan masalah pendidikan dan kesehatan,
“Karena kedua bidang itu sangat penting, baik dalam mempersiapkan sumber daya manusianya maupun dalam memperhatikan pemenuhan berbagai program, yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” lanjutnya.
Menurut kiai yang juga mantan anggota DPR RI itu, selama ini pihaknya telah berupaya mengembangkan dan meningkatkan kualitas dari kedua masalah yang kurang diperhatikan oleh PBNU tersebut. Ia berharap, di masa depan, NU harus dapat menjawab tantangan zaman dan tidak tertinggal oleh umat lain.
“Caranya, tentu saja dengan menpersiapkan lembaga pendidikan yang berkualitas,” jelas salah seorang a’wan PWNU Jawa Timur itu. (sbh)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
6
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
Terkini
Lihat Semua
