Bentrok dengan TNI, Belasan Warga Kebumen Luka-luka
NU Online · Senin, 18 April 2011 | 06:21 WIB
Belasan orang menjadi korban dalam bentrokan antar warga dan tentara yang terjadi di Urutsewu, Kebumen, Sabtu, 16 April 2011. Sepuluh diantaranya hingga tadi malam masih dirawat di RSUD Kebumen, di mana tiga diantaranya dilaporkan cukup kritis.
Menurut Akhmad Murtadjib, aktivis NU Kebumen yang ikut mengadvokasi korban, peristiwa itu dipicu oleh sengketa lama warga dan TNI. Warga menolak are tempat tinggal dan lingkungannya dijadikan wilayah latihan TNI. Sebagai bentuk penolakan, warga memasang pagar blokade.
;
Pada hari Sabtu, TNI dilaporkan merusak blokade yang dibuat warga. Ratusan warga pun mendatangi lokasi, yang dilanjutkan dengan mendatangi beberapa pos TNI. Sejumlah warga lalu merusak pos yang mereka anggap tidak sah, karena dibangun di atas tanah warga. "Tindakan saling rusak itulah lalu yang memicu bentrokan," kata Murtadjib.
Marah akibat posnya dirusak, TNI menghadang warga dan menembakinya. Enam orang dilaporkan tertembak, dan beberapa lainnya luka karena dipopor senjata. Hingga semalam 10 orang masih dirawat di RSUD Kebumen, yaitu Kusriyanto (tertembak), Samsudin (kena pukulan), Surip Supangat (tertembak), Mustofa (kena pukul), Aris (kena pukulan), Mulyanto (tertembak), Kasantri (patah akibat pukulan), Sarwadi (tertembak), Ilyas (tertembak) serta Martijo (tertembak).
Selain menjadi korban penembakan dan pemukulan, beberapa warga juga ditangkap. Tiga aktivis PMII yang terlibat advokasi juga sempat ditangkap, tapi kemudian dilepaskan. Hingga berita ini diturunkan, suasana di Urutsewu masih mencekam. "Banyak warga yang belum berani pulang ke rumahnya, karena TNI sempat merazia rumah-rumah warga," kata Kang tadjib. (vic)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi Muhammad dan 5 Tugas Kenabian
2
Khilaf dan Kurang Cermat, PBNU Minta Maaf Telah Undang Peter Berkowitz
3
Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan
4
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
5
Mabes TNI Minta Masukan PBNU soal Rencana Pemindahan Makam Pahlawan Nasional ke Daerah Asal
6
DPR Ketok Palu, BP Haji Kini Sah Jadi Kementerian
Terkini
Lihat Semua