Warta

Banser NU Kalimatan Mulai Bangkit

NU Online  ·  Rabu, 10 September 2008 | 07:02 WIB

Tabalong, NU Online
Barisan Ansor Serba Guna Nahdlatul Ulama (Banser NU) Kalimantan mulai bangkit dan telah menyebar sampai ke pelosok pulau, di wilayah propinsi Kalimantan Selatan paling timur, tepatnya di Kabupaten Tabalong.

Awal pekan lalu diadakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser yang dibuka oleh Polres Tabalong, dihadiri oleh pejabat-pejabat pemkab, kepala pengadilan negeri, kejaksaan negeri dan Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Tabalong, serta para pengurus wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Propinsi Kalimantan Selatan.<>

Kasatlantas Polres Tabalong mewakili Kapolres dalam sambutannya mengatakan, Banser sebagai salah satu potensi Masyarakat perlu membangun kerjasama dengan semua pihak, sehingga diharapkan kedepan dapat bekerjasama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia khususnya Polres Tabalong dalam memberikan bantuan keamanan kepada masyarakat sebagai salah satu tugas dan fungsi Banser.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tabalong mengatakan, Diklatsar Banser secara langsung maupun tidak akan berpengaruh terhadap profesionalitas kader-kader NU dimasa mendatang.

”Jika mereka mendapatkan tempaan keilmuan keorganisasian GP Ansor dan berbagai macam teknik kegiatan lapangan serta penguatan Aswaja, maka akan menjadi bekal bagi mereka tatkala terjun ditengah-tengah masyarakat nanti, mereka tidak akan merasa canggung karena lebih kenal medan perjuangan,” Katanya.

Kepala Satuan Koordinasi Nasional Banser, H Tatang Hidayat yang juga hadir pada kegiatan pembukaan menegaskan bahwa tujuan orientasi medan laga banser secara Nasional perlu diarahkan pada “paradigma baru  banser”, yaitu setiap anggota Banser harus ”terlatih, terampil dan berdaya guna atau profesional”. Hal ini harus dipahami oleh seluruh anggota melalui pendidikan dan pengkadenan semacam ini.

Pengertian terlatih adalah, bahwa ke depan tidak ada Anggota Banser yang rekrutmennya tidak melalui prosedur pendidikan dan pelatihan yang berlaku di lingkungan Banser, yaitu Diklatsar untuk pendidikan-pelatihan anggota baru, Susbalan (Kursus Banser Lanjutan) untuk penyelenggara organisasi tingkat menengah (PAC-Cabang) dan Susbanpim (Kersus Banser Pimpinan) untuk penyelenggara organisasi tingkat Tinggi antara Satkorwil dan Satkornas.

Terampil merupakan bekal bagi para anggota untuk memiliki kecakapan hidup sebagai upaya memenuhi kebutuhan hidup mereka, sehingga disamping berjuang di dalam Banser namun disisi lain telah memiliki sumber pencaharian yang cukup, sehingga komitmen menghidupi organisasi bisa terwujud.

Sedangkan pengertian profesional, bahwa Banser kedepan diarahkan agar memiliki  ketrampilan khusus yang disesuaikan dengan kondisi daerahnya masing-masing. Misalnya tersedia Banser yang ahli di bidang pengamanan dan kelau lintasan karena telah ditempa oleh Kepolisian melalui pendidikan garda pratama.

Diperlukan juga Banser yang ahli dalam bidang Search and Rescue (SAR) dan telah menerima pelatihan dari Badan SAR Nasional. Juga Banser yang sigap dalam pemadaman kebakaran karena telah dididik dalam penanggulangan kebakaran dan lain-lain yang dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan perjuangan dalam membantu masyarakat sebagai tugas pengabdian Banser.    

Dalam Diklatsar itu para peserta digembleng dengan orientasi medan dan materi lapangan oleh Asrendiklat Satkornas Banser yang diikuti oleh peserta dengan penuh semangat.

Diklatsar dihadiri oleh perwakilan pengurus pusat GP Ansor. Tampak hadir Wakil Sekjen PP GP Ansor Muhtar Hadyayu, Asiten Perencanaan, Pendidikan dan Pelatihan Satuan Koordinasi Nasional Banser Drs H Abdul Mujib Syadzili, dan Sekretaris Pimpinan Wilayah GP Ansor Propinsi Kalimantan Selatan Drs Hadnan. (nam)