Gunung Kidul, NU Online
Sekitar Seribuan anggota Barisan Serbaguna (Banser) Hari ini (17/3) Ansor Gunung Kidul menggelar apel, Ahad (23/10). Apel ini diadakan sebagai salah satu agenda kegiatan pra-Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama’ (MWCNU) Kecamatan Semin Gunungkidul Daerah Istimewa Jogjakarta.<>
Dalam Apel ini, disinggung pula mengenai rencana pengambilan sikap NU terhadap adanya aliran Islam yang dirasa telah menyinggung warga nahdliyin.
Dalam amanatnya Ketua GP Anshor Gunung Kidul mengintruksikan kepada Banser agar tidak berjalan sendiri-sendiri, namun harus menunggu perintah dari pimpinan/komandan.
Selain itu, Banser juga diminta untuk berhati-hati terhadap sejumlah kelompok masyarakat atau aliran Islam, terutama MTA (Majlis Tafsir Alqur’an) yang ingin menganggu dan mengubah konsep dasar bernegara dan beragama yang sudah menjadi harga mati bagi warga Nahdliyin
."Barang siapa yang akan menganggu dan mengubah konsep bernegara dan beragama maka akan berhadapan dengan Barisan Ansor Serbaguna (Banser)," ujar Ketua GP Anshor Gunungkidul ketika menjadi inspektur apel Banser pagi ini.
Â
Â
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
6
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
Terkini
Lihat Semua