Warta

Bagja: Waspadai Calo Politik di Kantong NU

NU Online  ·  Sabtu, 6 Maret 2004 | 13:39 WIB

Jakarta, NU Online
Menjelang pemilihan presiden secara langsung pada 5 Juli mendatang, warga Nahdlatul Ulama dihimbau  tidak tergoda oleh "calo-calo" politik yang mulai bergentayangan di kantong massa NU.

"Saya harap sekali, saat ini sudah mulai banyak calo politik dari Jakarta mulai  masuk ke daerah NU yang tersebar di seluruh Indonesia. Mereka bermaksud merebut simpati massa NU agar pada pemilihan presiden kelak mendapat dukungan,"demikian disampaikan Ketua PBNU KH Ahmad Bagja  di Pesantren Almasturiyyah Cisaat Sukabumi Jawa Barat, Sabtu (6/3).

<>

Pernyataan Bagja tersebut disampaikan dihadapan ribuan warga NU dan santri dalam silaturrahmi dengan first gentlement Taufik Kiemas. Tampak Taufik yang sedang kasak-kusuk masuk basis NU tersenyum tersindir.

Menurut Bagja, sudah sejak beberapa bulan terakhir banyak kiai didatangi para politkus dari Jakarta dengan maksud dan tujuan  untuk meminta dukungan. "Mereka  ke pesantren hanya menjelang pemilihan umum. kita harus mengerti betul maksud kedatangannya mereka. Kita hanya dibutuhkan pada saat demikian. setelah itu, lewat lagi,"tambahnya.

Dengan nada menyindir kepada suami Megawati, mantan ketua PB PMII itu terus membicarakan kemungkinan waga NU "dikibuli" oleh para calo pilitik. "Jangan sampai, sekali lagi, jangan sampai orang NU seperti daun salam. Dibutuhkan untuk sayur asam sebagai  penyedap saja, saat makan di buang,"ujarnya disambut tepuk tangan warga. (ma)