Jakarta, NU Online
Awal Ramadhan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, pada Kamis malam, dilaporkan sangat ramai dipadati umat Islam yang akan melaksanakan salat tarawih.
Harian Al-Watan yang dikutip situs informasi haji, Jumat, menyebutkan salat tarawih pada malam pertama Ramadhan itu juga dihadiri sejumlah pejabat kerajaan Arab Saudi, bahkan berbagai rangkaian acara Ramadhan di kedua masjid itu bisa langsung dinikmati melalui layar kaca.
<>Menurut Menteri Wakaf, Isyad dan Dakwah Kerajaan Arab Saudi Syaikh Saleh bin Abdul Aziz Al Syaikh yang tengah menunaikan salat di Masjidil Haram, Mekah, salat dari dua masjid suci itu juga sudah dilengkapi terjemahan ke bahasa asing.
Saleh yang juga meninjau studio mini televisi di Masjidil Haram menyatakan bahwa dari Masjidil Haram pembacayaan ayat suci Al-Quran saat salat diterjemahkan langsung dalam bahasa inggris. "Ini merupakan tahun kedua dan kita mulai tahun lalu," katanya, seperti dikutip harian Al-Watan edisi Jumat.
Sementara dari Masjid Nabawi, Madinah, penerjemahan ayat suci Al-Quran yang telah dibaca imam diterjemahkan dalam Bahasa Prancis. Saleh juga meminta kaum muslimin di Arab Saudi agar memanfaatkan Ramadhan ini sebagai bulan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menjalin persaudaraan sesama.
Syaikh Saleh juga minta agar salat tarawih di masjid-masjid juga dilengkapi bacaan "qunut" pada akhir "witir"-nya seperti yang telah diajarkan Rasulullah. (Ihol/atr/cih)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
5
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
6
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
Terkini
Lihat Semua