Apresiasi Siswa MTs Darul Ulum Kureksari untuk Guru
NU Online · Jumat, 6 Maret 2009 | 02:18 WIB
Mendekati masa akhir Program Untukmu Guruku 2009, sekolah-sekolah yang menjadi peserta gunting balot masal semakin kreatif. Hampir semuanya unjuk kebolehan kegiatan ekstrakurikuler dalam acara menggunting balot pemilihan guru favorit. Seluruh siswa dan guru juga selalu meramaikan acara tersebut.
Seperti kemarin, seluruh siswa dan guru MTs Darul Ulum, Kureksari, Waru, Sidoarjo menyatu di lapangan sekolah untuk meramaikan acara yang merupakan apresiasi terhadap kinerja para pendidik itu. "Karena ini apresiasi untuk guru, seluruh persiapan acara dilakukan oleh siswa sendiri," ujar Kepala Sekolah MTs Darul Ulum Kureksari Ali Murtadlo.<>
Awalnya, beberapa siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bela diri unjuk kebolehan. Kepiawaian mereka mendorong teman-temannya untuk terus memberikan semangat agar pertunjukan itu tidak berhenti. Setelah atraksi bela diri, giliran kelompok drum band MTs Darul Ulum yang unjuk gigi.
Sesudah menikmati pertunjukan drum band tersebut, seluruh siswa dibuat terbahak-bahak oleh aksi teatrikal Maghfirah. Siswi kelas 8C itu berpura-pura menjadi orang gila, lengkap dengan semua peralatan dan dandanan yang mendukung kegilaannya. ''Ini semua adalah kegiatan ekstrakurikuler yang kami miliki,'' jelas Ali.
Khusus untuk acara gunting balot, seluruh siswa yang telah melakukan atraksi berkumpul di lapangan. Mereka berbaris membentuk tulisan MTs Darul Ulum. Setelah itu, seluruh siswa dan guru yang hadir menggunting balot yang telah diisi secara bersama-sama.
Selain MTs Darul Ulum Kureksari, SMP Dharma Wanita juga melakukan acara gunting balot masal. Sekolah yang terletak di kawasan Kendang Sari itu menggabungkan acara gunting balot dengan pentas seni yang diadakan sekolahnya. ''Pentas seni ini adalah acara tahunan setiap akhir tahun ajaran untuk mengapresiasi kreativitas siswa,'' terang Kepala Sekolah SMP Dharma Wanita Purwanto.
Purwanto berharap, kegiatan gunting balot pemilihan guru favorit bisa mendorong guru-guru di sekolahnya untuk meningkatkan mutu pengajarannya. "Pujian-pujian positif yang ditulis siswa dalam balot kami harap mampu memotivasi para guru. Hasil akhirnya tentu saja peningkatan mutu sekolah," terangnya.
Sumber Jawa Pos melaporkan, selain acara gunting balot, masih banyak program Untukmu Guruku yang juga terus berlangsung. Di antaranya, Diklat IT yang dilaksanakan hari ini dan besok di Hi-Tech Mall serta semiloka pendidikan besok dan lusa di Telkom Divre V, Jalan Ketintang, Surabaya.
Seluruh peserta semiloka, yang merupakan pekan terakhir itu, diwajibkan mengikuti seluruh sesi untuk mendapatkan sertifikat. Jika tidak, sertifikat tidak akan diberikan. ''Nama-nama peserta semiloka ini bisa dilihat di halaman Untukmu Guruku,'' ujar Ketua Program Untukmu Guruku Jawa Pos Guntur Prayitno. (dar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua