Warta

Ansor Cilacap Bangun Kewirausahaan

NU Online  ·  Kamis, 29 April 2010 | 02:01 WIB

Cilacap, NU Online
Mencermati pengangguran terbuka pemuda mencapai 19,5 %, Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cilacap, Jawa Tengah berupaya membangun kemandirian. Langkah ini, antara lain dengan menumbuhkan dan meningkatkan ghirah entrepreneurship (jiwa kewirausahaan).

“Ansor sebagai pemuda produktif, alangkah indahnya bila memiliki entrepreneurship,” ujar Ketua PC Ansor Cilacap Drs. H Fathul Aminudin Azis, MM di kantor sekretariat PC Ansor Jalan raya Kalisabuk Kesugihan Cilacap, Rabu (28/4).<>

Wujud dari itu, lanjutnya, PC Ansor mengembangkan beberapa jenis usaha produktif yang dilakukan oleh anggota. Mengingat modal yang dimiliki Ansor masih belum mencukupi, maka untuk pendanaan dengan menggandeng pihak ketiga. “Sudah ada delapan unit usaha yang kami kelola,” terang Fathul Amin.

Kedelapan unit usaha itu, sambungnya, meliputi pertama, unit produksi Ansor Tronik. Unit usaha pelayanan penjualan pulsa ini telah memiliki 24 usaha di 24 Pengurus Anak Cabang (PAC). Kedua, Unit Usaha BMT (Baitul Mal Wat Tamil). Unit usaha BMT ini baru memiliki 1 unit usaha yakni di PAC Majenang.

Ketiga, Unit produksi penjualan computer dan service. Unit ini ada ditiga tempat yakni di PAC Majenang, Sampang dan Cimanggis. Keempat, unit produksi model sewa mobil ansor. “Rental Mobil ini ada di dunia tempat, yakni PAC Cilacap Utara dan Majenang.” Papar Fathul.

Unit usaha kelima, berupa unit produksi peternakan kambing yang berada di PAC Cimanggu. Model ini dengan menggandemg sebagai pemelihara. Keenam, unit produksi penjuala Gas LPG.

“Untuk unit usaha bisnis konstruksi dan bisnis electronic, masih tergolong baru. Namun laris juga,” terang Fatkhul lagi.

Untuk bisnis kontruksi berada di PAC Cilacap Tengah sedangkan bisnis elektronik berada di Sampang.

Fathul berkeyakinan, dengan berdirinya delapan unit usaha Ansor tersebut, setidaknya bisa memberi kemaslahatan bagi umat. Beberapa hal yang bias dipetik antara lain menjadikan unit sebagai tempat pendidikan masyarakat. Kedua, sebagai tempat praktek wira usaha bagi generasi muda ansor dan masyarakat umum. Ketiga, sebagai bagian dari sumber dana kegiatan Ansor dan keempat sebagai tempat bermunculannya ide-ide baru. “Era kemandirian, perlu ditanamkan agar Ansor senantiasa produktif, kreatif dan bermartabat serta maslahat bagi umat,” tandasnya. (was)