Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Penjualan Krakatau Steel
NU Online · Selasa, 22 April 2008 | 07:17 WIB
Dewan merekomendasikan kepada pemerintah untuk membatalkan rencana privatisasi Krakatau Steel karena dapat mengancam pengadaan alutsista.
Mutammimul Ula, anggota Komisi I DPR RI, mengatakan hampir sebagian industri alat utama sistem persenjataan (alutista) membutuhkan bahan baku bijih besi. Pengadaan bijih besi itu selama ini didukung oleh Krakatau Steel.<>
"Bagaimanapun industri logam nasional berkontribusi terhadap pengadaan alutsista," ujarnya kepada bisnis.com belum lama ini.
Karena itu, menurut Tamim, pemerintah harus menunjukkan komitmen nyata untuk meningkatkan pemberdayaan dan memberikan kesempatan kepada industri pertahanan nasioal.
Sebaliknya, lanjut dia, pemerintah seharusnya mempertahankan Krakatau Steel sebagai BUMN strategis dan memaksimalkan kapasitas produksinya.
"Sebagai industri strategis seharusnya KS dipertahankan dalam rangka menjaga gawang pemerintah di industri pertahanan," tegasnya.
Tamim mengkhawatirkan negeri ini kehilangan substansi sebagai sebuah negara karena semua asetnya telah dimiliki asing. Karena itu, seharusnya pemerintah membatalkan rencana privatisasi BUMNIS Krakatau Steel. (dar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
5
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
6
Buka Workshop Jurnalistik Filantropi, Savic Ali Ajak Jurnalis Muda Teladani KH Mahfudz Siddiq
Terkini
Lihat Semua