Jakarta, NU Online
Ditengah gonjang ganjing citra DPR yang sedang disorot oleh berbagai persoalan, Ketua PBNU H. Andi Jamaro Dulung terpilih menjadi anggota DPR RI untuk fraksi PPP menggantikan M. Andi Galib yang kini menjadi Dubes di India.
Raut muka ceria tampak diwajahnya ketika ditemui NU Online di Gedung PBNU. Tampak ia sibuk mempersiapkan berbagai persyaratan administrasi yang harus dipenuhi sebagai anggota dewan.<>
“Prosesnya agak lama, mungkin sekitar Juni atau Juli baru bisa dilantik. Ia mewakili masyarakat di Sulawesi Selatan yang merupakan daerah asal kelahirannya. Kemungkinan besar ia akan masuk dalam komisi I tempat Andi Galib sebelumnya berada.
“Saya sih terserah fraksi PPP dimana nanti ditempatkan,” tandasnya.
Ia dilahirkan di Soppeng Sulsel pada 12 Desember 1960 dan saat ini sudah beristri dengan 4 orang anak. Doktor lulusan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini merupakan dosen di IKIP Makassar pada tahun 1987-2004.
Aktifitasnya di lingkungan NU dimulai sejak muda dan pada tahun 1995-1999 ia menjabat sebagai salah seorang ketua di PP GP Ansor. Selanjutnya, sejak tahun 1999 sampai sekarang, ia menjadi salah satu ketua PBNU yang membidani hubungan kelembagaan dan badan otonom. (mkf)
Ditengah gonjang ganjing citra DPR yang sedang disorot oleh berbagai persoalan, Ketua PBNU H. Andi Jamaro Dulung terpilih menjadi anggota DPR RI untuk fraksi PPP menggantikan M. Andi Galib yang kini menjadi Dubes di India.
Raut muka ceria tampak diwajahnya ketika ditemui NU Online di Gedung PBNU. Tampak ia sibuk mempersiapkan berbagai persyaratan administrasi yang harus dipenuhi sebagai anggota dewan.<>
“Prosesnya agak lama, mungkin sekitar Juni atau Juli baru bisa dilantik. Ia mewakili masyarakat di Sulawesi Selatan yang merupakan daerah asal kelahirannya. Kemungkinan besar ia akan masuk dalam komisi I tempat Andi Galib sebelumnya berada.
“Saya sih terserah fraksi PPP dimana nanti ditempatkan,” tandasnya.
Ia dilahirkan di Soppeng Sulsel pada 12 Desember 1960 dan saat ini sudah beristri dengan 4 orang anak. Doktor lulusan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini merupakan dosen di IKIP Makassar pada tahun 1987-2004.
Aktifitasnya di lingkungan NU dimulai sejak muda dan pada tahun 1995-1999 ia menjabat sebagai salah seorang ketua di PP GP Ansor. Selanjutnya, sejak tahun 1999 sampai sekarang, ia menjadi salah satu ketua PBNU yang membidani hubungan kelembagaan dan badan otonom. (mkf)
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NU
5
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
6
Cek Kesehatan Gratis Sekolah Mulai 4 Agustus 2025, Sasar 53 Juta Siswa di Seluruh Indonesia
Terkini
Lihat Semua
