Kabupaten Jember adalah wilayah kunci basis NU di tapal kuda. Konferensi cabang NU Jember yang akan dilaksanakan 7 Juni mendatang menjadi sangat strategis, terutama di tengah eskalasi politik yang tengah pasang.
Oleh sebab itu, Ikatan Keluarga Alumnus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Jember menolak konfercab dijadikan ajang politisasi, dengan meninggalkan kepentingan umat.<>
IKA PMII memandang, dalam konfercab NU agenda-agenda besar cenderung tercecer di belakang laju politisasi NU. Sebut saja: pemberdayaan ekonomi, harmonisasi kehidupan sosial kemasyarakat yang terpecah pasca pemilu legislatif kemarin, meningkatkan kualitas dan taraf hidup dan kesehatan masyarakat.
"Hal ini tentu saja menyisihkan keprihatinan yang mendalam bagi kita, keluaga besar NU, pewaris ajaran Islam ahlus sunnah wal jamaah," kata juru bicara IKA PMII, Ahmad Hanafi, kepada beritajatim.com, Selasa (26/5).
Hanafi mengingatkan, NU memiliki tanggungjawab sosial dan moral untuk ikut memberdayakan umat. Menurutnya, umat saat iniberada dalam ambang keputusasaan akibat himpitan ekonomi, konflik sosial dan krisis moral.
"Tengara 'badai pemilu' dengan intrik dan praktek-praktek manipulatif dan transaksional di semua level kelompok masyarakat, termasuk para panutan masyarakat, semakin mereduksi kepercayaan umat terhadap para ulama," kata Hanafi.
Hanafi menyerukan kepada segenap keluarga besar NU untuk bersama-sama merevitalisasi peran-peran organisasi sebagai pengayom umat. "NU harus bisa ikut mengentaskan umat dari keterkungkungan kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan. Menjadi pemecah persoalan, tidak justru sebaliknya menjadi bagian dari persoalan keummatan," kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai jurnalis ini. (mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua