Palu, NU Online
Alkhaeraat, organisasi Islam terbesar di Kawasan Timur Indonesia, menyerukan umat Islam di berbagai belahan dunia untuk memboikot penggunaan produk-produk Amerika Serikat (AS) sebagai reaksi atas dukungan pemerintah negeri itu atas agresi Israel di Palestina.
"Jika kita membeli produk Amerika (AS), sama artinya kita ikut membantu agresi militer Israel yang membantai warga Muslim di Palestina. Maka saya serukan boikot produk AS," kata KH Sayyed Sagaaf Aldjufri MA, Ketua Utama PB Alkhaeraat yang berkantor pusat di Palu.<>
Selain memboikot produk AS sebagaimana dikutip harian Media Alkhaeraat terbitan Sabtu (3/1), Sayyed Segaf juga mengimbau seluruh umat Muslim untuk terus membantu warga Palestina dengan cara memanjatkan doa "Qunut Nazilah" dalam setiap shalat wajib, baik yang dilakukan secara berjemaah atau sendiri-sendiri.
"Qunut Nazilah itu kita panjatkan demi keselamatan warga di Palestina. Doa seperti ini yang bisa kita berikan dari sini, agar dapat segera memulihkan suasana damai di negara itu," kata dia.
Bantuan lain yang bisa dilakukan oleh rakyat Indonesia terhadap para korban keganasan militer Israel di Palestina, menurut Ketua MUI Sulawesi Tengah itu, yakni menyisihkan sebagian harta untuk disalurkan melalui lembaga-lembaga resmi yang dianjurkan oleh pemerintah.
Upaya demikian sangat membantu meringankan beban penderitaan yang kini dialami oleh jutaan warga Palestina, terutama yang bermukim di Jalur Gaza. (sam/kom)
Alkhaeraat, organisasi Islam terbesar di Kawasan Timur Indonesia, menyerukan umat Islam di berbagai belahan dunia untuk memboikot penggunaan produk-produk Amerika Serikat (AS) sebagai reaksi atas dukungan pemerintah negeri itu atas agresi Israel di Palestina.
"Jika kita membeli produk Amerika (AS), sama artinya kita ikut membantu agresi militer Israel yang membantai warga Muslim di Palestina. Maka saya serukan boikot produk AS," kata KH Sayyed Sagaaf Aldjufri MA, Ketua Utama PB Alkhaeraat yang berkantor pusat di Palu.<>
Selain memboikot produk AS sebagaimana dikutip harian Media Alkhaeraat terbitan Sabtu (3/1), Sayyed Segaf juga mengimbau seluruh umat Muslim untuk terus membantu warga Palestina dengan cara memanjatkan doa "Qunut Nazilah" dalam setiap shalat wajib, baik yang dilakukan secara berjemaah atau sendiri-sendiri.
"Qunut Nazilah itu kita panjatkan demi keselamatan warga di Palestina. Doa seperti ini yang bisa kita berikan dari sini, agar dapat segera memulihkan suasana damai di negara itu," kata dia.
Bantuan lain yang bisa dilakukan oleh rakyat Indonesia terhadap para korban keganasan militer Israel di Palestina, menurut Ketua MUI Sulawesi Tengah itu, yakni menyisihkan sebagian harta untuk disalurkan melalui lembaga-lembaga resmi yang dianjurkan oleh pemerintah.
Upaya demikian sangat membantu meringankan beban penderitaan yang kini dialami oleh jutaan warga Palestina, terutama yang bermukim di Jalur Gaza. (sam/kom)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua
