Ali Maschan "No Comment" Soal Pj Ketua PWNU Jatim
NU Online Ā· Ahad, 13 April 2008 | 04:09 WIB
Ketua PWNU Jatim yang dinyatakan berhalangan tetap DR KH Ali Maschan Moesa MSi menyatakan "no comment" (tidak ada komentar) tentang penunjukan Wakil Rois Syruiah PWNU Jawa Timur KH Mutawakkil Alallah sebagai Pejabat (Pj) Ketua PWNU Jatim hingga akhir masa jabatan PWNU Jatim 2007-2012.
"Saya āno commentā. Yang penting, saya sudah sesuai AD/ART, saya sudah non-aktif sejak 22 Maret hingga 8 Agustus mendatang. Saya sudah non-aktif dengan menunjuk Ibnu Anshori sebagai Plt Ketua PWNU," kata Ali Maschan di Surabaya, Sabtu, ketika dikonfirmasi hasil rapat pleno syuriah-tanfidziyah PWNU Jatim tentang penggantian dirinya.<>
Dalam rapat pleno syuriah-tanfidziyah di kantor PWNU Jatim yang dipimpin Rois Syuriah PWNU Jatim KH Miftachul Akhyar dan dihadiri 23 dari 39 pengurus lengkap, Wakil Rois Syuriah PWNU Jawa Timur KH Mutawakkil Alallah diputuskan sebagai pengganti Ali Maschan Moesa.
Keputusan dalam rapat pleno itu dilakukan dengan suara terbanyak lewat voting yakni Mutawakkil Alallah mendapatkan 14 suara, Masyhudi Muchtar (6), KH Nuruddin A Rahman (1), KH Abdurrahman Navis Lc (1), dan Sholeh Hayat (1).
Sebelumnya, Ali Maschan saat "berpamitan" dengan PCNU se-Jatim menegaskan bahwa dirinya didukung mayoritas PCNU untuk non-aktif, karena "kontrak jamāiyah" (perjanjian tertulis dengan peserta konferensi NU Jatim untuk tidak terlibat politik praktis) disepakati dengan PCNU, sehingga dukungan PCNU untuk non-aktif sangat penting.
Menanggapi hal itu, Wakil Katib Syuriah PWNU Jatim KH Abdurrahman Navis Lc mengatakan dukungan mayoritas PCNU untuk non-aktif itu tidak benar, karena hingga kini sudah tercatat 30 dari 42 PCNU se-Jatim yang justru mendukung keputusan Syuriah PWNU Jatim.
"Penunjukan pak Ibnu Anshori sebagai Plt Ketua PWNU Jatim yang dilakukan pak Ali Maschan juga tidak benar, karena surat penunjukan itu dilakukan secara pribadi, bukan diputuskan dalam musyawarah organisasi, sehingga gugur demi hukum," katanya.
Namun, katanya, bila Ali Maschan mau kembali ke NU jika kalah dalam Pilgub mendatang, maka hal itu dipersilahkan, karena Ali Maschan memang kader NU, tapi dia tidak bisa kembali kepada posisi semula (ketua tanfidziyah), melainkan wakil rois syuriah, wakil ketua, atau lainnya.
"PWNU Jatim sendiri akan bersikap netral dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim pada 23 Juli mendatang dan mempersilahkan warga NU untuk mendukung siapun, asalkan dilakukan secara personal dan tak melibatkan NU secara institusi," katanya. (eko)
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NUĀ
5
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
6
Cek Kesehatan Gratis Sekolah Mulai 4 Agustus 2025, Sasar 53 Juta Siswa di Seluruh Indonesia
Terkini
Lihat Semua