Gorontalo, NU Online
Jika biasanya Al-Quran diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, maka dalam waktu dekat Gorontalo segera memiliki terjemahan kitab suci umat Islam tersebut, dengan menggunakan bahasa daerahnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang Tim Perumus terjemahan Al-Quran ke Bahasa Gorontalo, Lukman Katili, kepada wartawan ketika mengikuti Musyawarah Kerja (Muker) Ulama Al-Quran Regional se-Sulawesi dan Kalimantan, Selasa (22/5) kemarin.
<>"Tahun depan insya Allah masyarakat Gorontalo akan memiliki Al-Quran yang diterjermahkan ke Bahasa Gorontalo," katanya.
Ia menambahkan, tujuan dari menerjemahkan Al-Quran ke Bahasa Gorontalo, agar masyarakat bisa memahami dan mengamalkan isi kandungan dari kitab suci tersebut.
"Dari tiga juz yang ada, saat ini baru satu juz yang telah diterjemahkan dan diedarkan kepada masyarakat muslim di daerah tersebut," kata Katili.
Tim penerjemah, selain dari tenaga ahli khusus agama Islam, juga melibatkan tokoh adat dan pemuka masyarakat, yang dimintai pendapat serta saran dalam penerjemahan Al-Quran ke bahasa Gorontalo.
"Kami berkerja sama dengan ahli Bahasa Gorontalo, sehingga dapat memberikan masukan serta menjaga jangan sampai ada kesalahan dalam penerjemahan dan penulisan," kata dia.
Dia menambahkan dengan adanya Al-Quran terjemahan Bahasa Gorontalo, diharapkan masyarakat lebih suka untuk membacanya serta mengetahui dan paham artinya. (ful/ant)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua