Warta
Akbar Tanjung Minta Organisasi Mahasiswa Tingkatkan Pemahaman Islam
NU Online · Kamis, 28 April 2011 | 12:39 WIB
Pamekasan, NU Online
Peristiwa cuci otak atas sejumlah mahasiswa oleh jaringan Negara Islam Indonesia (NII) mendapat respon Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Ir Akbar Tanjung. Menurutnya, kasus doktrinasi oleh NII sangat memperihatinkan dan menjadi tantangan bagi bangsa ini
Dengan demikian, masih kata Akbar Tanjung, para tokoh masyarakat dan pimpinan ormas Islam harus memikirkan ulang pola atau strategi dakwahnya. Sebab, menurut mantan ketua DPR RI ini, pemahaman keagamaan yang disampaikan oleh ormas Islam di Indonesia sudah tidak menarik lagi bagi anak muda. Sehingga sebagian mereka banyak lari mencari ajaran Islam lain yang sebenarnya itu sangat keliru.<>
“Ini harus menjadi kajian kita bersama untuk terus mengawasi bahaya NII itu yang sudah nyata salah dan menyalahi NKRI serta ajaran Islam sendiri,” tegasnya usai acara konsolidasi kader Golkar se-Jawa Timur, di Gedung Islamic Centre Pamekasan, Rabu (27/4).
Akbar Tanjung juga berharap, agar organisasi mahasiswa Islam juga harus terus ditingkatkan pemahaman tentang Islam yang sebenarnya, dan jangan sampai terpengaruh dengan doktrinasi radikalisme Negara Islam Indonesia itu.
“Organisasi mahasiswa semisal PMII dan HMI serta IMM seharusnya juga peduli dengan ini, kenapa mereka lebih memilih memahami Islam diluar organisasi itu,” pungkasnya. (hdy)
Peristiwa cuci otak atas sejumlah mahasiswa oleh jaringan Negara Islam Indonesia (NII) mendapat respon Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Ir Akbar Tanjung. Menurutnya, kasus doktrinasi oleh NII sangat memperihatinkan dan menjadi tantangan bagi bangsa ini
Dengan demikian, masih kata Akbar Tanjung, para tokoh masyarakat dan pimpinan ormas Islam harus memikirkan ulang pola atau strategi dakwahnya. Sebab, menurut mantan ketua DPR RI ini, pemahaman keagamaan yang disampaikan oleh ormas Islam di Indonesia sudah tidak menarik lagi bagi anak muda. Sehingga sebagian mereka banyak lari mencari ajaran Islam lain yang sebenarnya itu sangat keliru.<>
“Ini harus menjadi kajian kita bersama untuk terus mengawasi bahaya NII itu yang sudah nyata salah dan menyalahi NKRI serta ajaran Islam sendiri,” tegasnya usai acara konsolidasi kader Golkar se-Jawa Timur, di Gedung Islamic Centre Pamekasan, Rabu (27/4).
Akbar Tanjung juga berharap, agar organisasi mahasiswa Islam juga harus terus ditingkatkan pemahaman tentang Islam yang sebenarnya, dan jangan sampai terpengaruh dengan doktrinasi radikalisme Negara Islam Indonesia itu.
“Organisasi mahasiswa semisal PMII dan HMI serta IMM seharusnya juga peduli dengan ini, kenapa mereka lebih memilih memahami Islam diluar organisasi itu,” pungkasnya. (hdy)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua
