Ahmady-Suhartono Mengaku Mantan Aktivis di Sejumlah Organisasi NU
NU Online · Senin, 28 April 2008 | 04:17 WIB
Nahdlatul Ulama (NU) laris-manis. Sejumlah calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur berupaya merebut simpati masyarakat Jatim yang sebagian besar warga Nahdliyin (sebutan untuk warga NU). Tak terkecuali Ahmady dan Suhartono, Cagub-Cawagub Jatim yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ahmady, misalnya. Pada acara Ta`aruf Cagub-Cawagub Jatim yang dihadiri Ketua Umum Dewan Syura DPP PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Sidoarjo, Ahad (27/4) kemarin, ia terang-terangan meminta dukungan kepada warga Nahdliyin. Ia juga mengaku pernah aktif di sejumlah organisasi yang berada di bawah naungan NU.<>
"Insya Allah, saya adalah kader NU, karena saya pernah aktif di IPNU (Ikatan Pelajar NU), PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), (Gerakan Pemuda) Ansor, dan sekarang masih Mustasyar (Penasihat) Pengurus Cabang NU Mojokerto," kata Achmady yang juga Bupati Mojokerto itu.
Suhartono juga tak mau kalah. Mantan Kasdam V/Brawijaya itu memperkenalkan diri sebagai putra kelahiran Kertosono, Nganjuk, Jatim. Ia mengaku pernah aktif di Barisan Ansor Serbaguna (Banser) saat meletus peristiwa ’Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia’ tahun 1965.
Dalam acara itu pula, keduanya diminta Gus Dur untuk memperkenalkan diri di hadapan pengurus PKB, PCNU se-Jatim, dan beberapa ulama, di antaranya KH Muhammad Ahmad Al-Hammad (Gresik), KH Chotib Umar (Jember), dan lain-lain.
Hingga kini, kader NU yang menjadi Cagub adalah Achmady (PKB) dan Khofifah (PPP). Sedangkan kader NU yang menjadi Cawagub ada tiga, yakni, Ali Maschan Moesa (Ketua PWNU Jatim yang diusung Partai Golkar), Saifullah Yusuf (Ketua Umum PP GP Ansor yang didukung PAN-PD), dan Ridwan Hisjam (Ketua Kosgoro Jatim yang mengaku keturunan NU). (ant/rif)
Terpopuler
1
Laksanakan Puasa Tarwiyah Lusa, Berikut Dalil, Niat, dan Faedahnya
2
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
3
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
Terkini
Lihat Semua