Ahmadinejad: Harga Diri Bangsa Iran Tak Mau Terinjak-Injak
NU Online · Kamis, 13 November 2008 | 06:45 WIB
Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad mengatakan, perubahan lahiriah pemerintahan Amerika tidak berpengaruh pada Iran, namun bangsa Iran dan negara-negara dunia tetap menyoroti sikap dan kinerja mereka.
Menurut laporan kantor berita Iran IRIB, Ahmadinejad hari ini (Rabu 12/11) di depan warga Sari, Provinsi Mazandaran mengisyaratkan kemenangan kandidat presiden AS dari kubu Demokrat, Barack Obama, sama sekali tidak mempengaruhi pendirian bangsa Iran. "Bagi bangsa Iran siapa saja yang terpilih menjadi presiden AS tidak penting, karena siapa saja yang berbicara keras kepada Iran akan mendapat jawaban keras dari Tehran," kata Presiden yang vokal mengecam kolonialisme itu.<>
Menyinggung program nuklir negaranya, Ahmadinejad menegaskan bahwa kehormatan bangsa Iran jauh lebih penting ketimbang sisi ekonomis teknologi nuklir. Dikatakannya, musuh Iran dengan berbagai cara berusaha meruntuhkan kehormatan bangsa ini, namun bangsa Iran adalah bangsa terhormat di dunia.
Ahmadinejad juga menambahkan, sejumlah orang menilai kehormatan dan popularitas bangsa Iran hanya terbatas bagi umat Islam, namun di manapun kebebasan dan kehormatan ada, maka popularitas rakyat Iran selalu bersinar terang. Bagaimana pun, harus diakui jika Iran kini menjadi sebuah kekuatan baru di Timur Tengah yang dapat mengimbangi hegemoni Amerika di kawasan tersebut. (irb/atj)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
6
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
Terkini
Lihat Semua