Warta ANSOR SUMUT

Agar Tak Menimbulkan Konflik, Bangun Kembali Masjid Al-Ikhlas

NU Online  ·  Senin, 5 Desember 2011 | 04:43 WIB

Medan, NU Online
Sekretaris Pimpinan Wilayah GP Ansor Sumut Zulkarnain MSc meminta Muspida Sumut dan Muspida Kota Medan segera menuntaskan persoalan masjid Al-Ikhlas di Jalan Timor Medan agar tidak menimbulkan konflik horizontal di tengah-tengah masyarakat Kota Medan yang sudah kondusif saat ini.

"Ansor Sumut meminta agar masjid Al Ikhlas dibangun kembali di lokasi semula agar umat Islam tidak lagi Sholat Jumat di badan jalan Timor seperti yang terjadi dalam kurun waktu delapan bulan terakhir ini," ujar Zulkarnain kepada wartawan, Ahad (4/12) di Medan.
<>
Zulkarnain menegaskan jangan sampai persoalan masjid Al-Ikhlas ini menjadi embrio terjadinya konflik sebab persoalan rumah ibadah merupakan persoalan yang sangat sensitif sehingga jangan di perlama-lama penuntasannya.

"Ansor Sumut melihat selama ini perhatian dari Muspida Sumut dan Muspida Kota Medan sangat minim terhadap aktivitas yang dilakukan terhadap Ormas Islam yang selama ini mengadviokasi persoalan Masjid Al-Ikhlas tersebut sehingga timbul kesan bahwa pimpinan Muspida khususnya kepala daerah yang notabenenya merupakan dari umat Islam kurang tanggap terhadap masjid Al-Ikhlas saat ini," ujar Zulkarnain.

Zulkarnain juga mempertanyakan komitmen oknum-oknum anggota DPRD Sumut dan DPRD Medan yang berasal dari Parpol Islam yang belum tergugah melihat persoalan masjid Al-Ikhlas ini padahal polemik masjid Al-Ikhlas sudah berlangsung delapan bulan.

"Mana tindakan nyata dari Parpol Islam yang memiliki anggota di DPRD Sumut dan DPRD Kota Medan untuk menuntaskan masalah masjid Al-Ikhlas ini," ujar Zulkarnain kembali.

Zulkarnain juga menyesalkan belum adanya sikap tegas dari Plt Gubsu H Gatot Pudjonugroho dalam menuntaskan masalah masjid Al-Ikhlas tersebut padahal Plt Gubsu saat ini berasal dari PKS yang ketika menjadi Cagubsu didukung oleh sejumlah Parpol berazaskan Islam.

"Ansor Sumut meminta agar masjid Al Ikhlas segera dibangun di lokasinya semula agar tidak terjadi konflik horizontal," demikian Zulkarnain.

Sekedar untuk mengingatkan bahwa Plt Gubsu Gatot Pudjonugroho ketika maju dalam Pilgubsu 2008 lalu berpasangan dengan H Syamsul Arifin dengan nama pasangan Syampurno yang didukug oleh koalisi Parpol diantaranya adalah PKS dan PPP .


Redaktur: Mukafi Niam