70 Pelajar dan Santri Ikuti Pelatihan Jurnalistik

Jepara, NU Online
Sebanyak 70 pelajar tingkat SMA dan santri se-kabupaten Jepara, Sabtu (06/2) mengikuti Pelatihan Jurnalistik. Kegiatan bertemakan “Kiat Jitu Mendobrak Media Massa” tersebut diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Jepara Semarang (KMJS) Cabang IAIN Walisongo Semarang, bertempat di aula SMAN 1 Jepara.

Muhammad Shoim, ketua KMJS Cabang IAIN Walisongo menyatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk membudayakan tradisi tulis-menulis dikalangan pelajar tingkat SMA maupun santri. Sesuai dengan tema kegiatan, Shoim menambahkan, peserta mendapatkan tips dan trik untuk menulis di media massa lokal maupun nasional.<>

Meski hanya dilaksanakan selama satu hari, pelatihan tersebut akan ditindak lanjuti bekerjasama dengan Pena, majalah pelajar milik Pemkab Jepara. “Tindak lanjut dari pelatihan jurnalistik ini, setiap peserta secara bebas mengirimkan karya-karyanya ke majalah Pena. Dan setiap karya yang dikirimkan akan dipertimbangkan oleh redaksi,” kata Shoim kepada NU Online.

Syaiful Mustaqim, pemateri pelatihan sekaligus kontributor media online ini mengungkapkan, mengetahui media massa yang cocok untuk remaja menjadi perkara penting utamanya bagi pelajar dan santri ketika akan menulis. Setelah itu, dilanjutkan dengan proses menulis.

Dalam menulis, kata dia, pelajar maupun santri harus memiliki pendamping yang berkompeten dalam tulis menulis sehingga karya yang akan dikirimkan terlebih dahulu mendapatkan kritik, komentar dan saran.

Selain Syaiful Mustaqim dari NU Online, Sochib Achmada redaktur majalah Pena, menyampaikan materi Jurnalistik Remaja sekaligus sosialisasi majalah Pena. Sedangkan Muhammadun Sanomae, kepala Biro Suara Muria bertutur tentang Dari Media Sekolah Hingga Media Massa.

Dalam kegiatan tersebut, seluruh peserta mendapatkan majalah Pena secara cuma-cuma. Selain itu, bagi peserta yang aktif selama mengukuti kegiatan mendapatkan bingkisan berupa buku dari sponsor. (qim)