4.000 Santri Pesantren Dar-Al Qolam Diisolasi Terkait Flu Babi
NU Online · Ahad, 19 Juli 2009 | 04:52 WIB
Sebanyak 4.000 santri Pondok Pesantren Dar-Al Qolam Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten diisolasi di kompleks pesantren, menyusul 80 santri diduga terinfeksi influenza A-H1N1 atau flu babi.
"Kita melarang ribuan santri itu untuk keluar dari area pesantren dan tidak boleh pulang ke rumah masing-masing karena ada sebagian dari teman mereka diduga merupakan suspect flu babi," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang Hani Haryanto di Tangerang, Ahad.<>
Hani mengungkapkan, dari hasil pengecekan terhadap sekitar 4.000 penghuni pesantren, di mana satu ruang asrama ditempati 400 santri terdapat 80 santri yang diduga merupakan suspect A-H1N1 atau flu babi.
"Ada 80 santri yang mengalami demam tinggi sejak dua hari ini. Mereka semua tidak dirujuk ke RSUD, melainkan puluhan petugas Dinkes mendatangi Pondok Pesantren Dar-Al Qolam melakukan pemeriksaan terhadap mereka," ungkap Hani.
Hani menjelaskan, isolasi akan dilakukan selama tujuh hari di kompleks Pondok Pesantren Dar-Al Qolam, ini dilakukan agar virus tidak menyebar kepada masyarakat lainnya.
"Tujuh hari mereka dianjurkan tetap berada di dalam pesantren, jika dinyatakan negatif kami mempersilakan mereka keluar kompleks pesantren. Sementara waktu, kami meminta mereka untuk tidak melakukan kontak dengan masyarakat sekitar," ungkapnya.
Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap 80 santri belum diketahui adanya santri yang positif menderita flu babi. "Tujuh hari ke depan baru kita ketahui hasilnya. Namun untuk saat ini semua santri telah diberi obat tamiflu untuk menghindari mereka dari ancaman virus mematikan tersebut," aku Hani.
Selain itu, lanjut Hani, warga sekitar yang pernah kontak langsung dengan santri yang suspect flu babi juga dilakukan pemeriksaan dan Dinkes masih melakukan penelusuran lebih jauh.
"Kita telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa warga yang pernah melakukan kontak dengan beberapa santri di sekitar lokasi pesantren. Guru, keluarga santri dan orang-orang terdekat di sekitar lokasi pesantren sedang kita telusuri dan akan dilakukan pemeriksaan," kata dia. 9ant/mad)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
3
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
4
Gencatan Senjata Israel-Hamas
5
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
6
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
Terkini
Lihat Semua