Jombang, NU Online
Meski negeri sakura baru saja dihajar bencana Tsunami, namun hal itu tidak menyurutkan sekitar 300 santri untuk magang bekerja disana. Kini 300 santri tersebut sedang digembleng di Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang.
Salah satu pengasuh PP Mambaul Maarif Denanyar, Abdul Halim Iskandar mengatakan, ratusan santri yang mengikuti pelatihan berasal dari pondok-pondok di Jawa Timur.<>
"Mereka kita persiapkan untuk magang bekerja di Jepang," jelasnya bersama Presiden International Manpower Development of Medium and Small Enterprises, Japan (IMM) Kyoei Yanagisawa saat berkunjung di Pondok Milik Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar, Senin (21/3/2011) seperti dilansir beritajatim.com.
Halim yang juga Wakil Ketua DPRD Propinsi Jatim ini menambahkan, pihaknya tidak khawatir atas dampak tsunami dan radiasi Nuklir yang kini melanda negara Jepang tersebut. Ia beralasan, IMM memiliki komitmen kuat terhadap keselamatan tenaga kerja. Selain itu, mereka (TKI) juga diasuransikan.
Halim menjelaskan, para santri yang menjadi TKI ini akan magang bekerja di Jepang selama 3 tahun. Selanjutnya mereka dipulangkan ke kampung halaman. Bukan hanya itu, saat pulang para peserta magang juga akan mendapatkan suntuikan modal.
Bagus Mujianto, Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produksi Direktorat Bina Pemagangan Kementrian tenaga Kerja mengungkapkan, para tenaga kerja yang ditanganai melalui IMM rencananya akan ditempatkan pada sektor industri yang jauh dari laut. Sehingga jauh dari ancaman tsunami.
"Dampak Tsunami memang dirasakan oleh para TKI. Namun mereka semua selamat. Saat ini TKI di Jepang sekitar 6700 orang. Dari jumlah itu sekitar 32 orang menunggu untuk dipulangkan," kata Bagus memastikan. (mad)
Meski negeri sakura baru saja dihajar bencana Tsunami, namun hal itu tidak menyurutkan sekitar 300 santri untuk magang bekerja disana. Kini 300 santri tersebut sedang digembleng di Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang.
Salah satu pengasuh PP Mambaul Maarif Denanyar, Abdul Halim Iskandar mengatakan, ratusan santri yang mengikuti pelatihan berasal dari pondok-pondok di Jawa Timur.<>
"Mereka kita persiapkan untuk magang bekerja di Jepang," jelasnya bersama Presiden International Manpower Development of Medium and Small Enterprises, Japan (IMM) Kyoei Yanagisawa saat berkunjung di Pondok Milik Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar, Senin (21/3/2011) seperti dilansir beritajatim.com.
Halim yang juga Wakil Ketua DPRD Propinsi Jatim ini menambahkan, pihaknya tidak khawatir atas dampak tsunami dan radiasi Nuklir yang kini melanda negara Jepang tersebut. Ia beralasan, IMM memiliki komitmen kuat terhadap keselamatan tenaga kerja. Selain itu, mereka (TKI) juga diasuransikan.
Halim menjelaskan, para santri yang menjadi TKI ini akan magang bekerja di Jepang selama 3 tahun. Selanjutnya mereka dipulangkan ke kampung halaman. Bukan hanya itu, saat pulang para peserta magang juga akan mendapatkan suntuikan modal.
Bagus Mujianto, Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produksi Direktorat Bina Pemagangan Kementrian tenaga Kerja mengungkapkan, para tenaga kerja yang ditanganai melalui IMM rencananya akan ditempatkan pada sektor industri yang jauh dari laut. Sehingga jauh dari ancaman tsunami.
"Dampak Tsunami memang dirasakan oleh para TKI. Namun mereka semua selamat. Saat ini TKI di Jepang sekitar 6700 orang. Dari jumlah itu sekitar 32 orang menunggu untuk dipulangkan," kata Bagus memastikan. (mad)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua
