Para pengelola madrasah swwasta yang sebagian besar merupakan warga NU kini boleh sedikit berlega hati. Departemen Agama pada tahun anggaran 2009 ini menyiapkan dana sebesar 2.2 trilyun rupiah untuk merehabilitasi kerusakan di Madrasah Ibtidaiyah di seluruh Indonesia, baik negari maupun swasta.
Sekjen Depag Bahrul Hayat memperkirakan, sekitar 24 ribu ruang kelas milik madrasah rusak berat sedangkan 23 ribu lainnya rusak ringan. Sebagian besar kerusakan ini akibat usia yang sudah tua dan belum ada perbaikan. Diharapkan perbaikan bisa selesai pada tahun ini juga.<>
 "MI yang mengalami rusak berat lebih banyak di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, karena jumlah penduduknya," ujar Bahrul usai acara Bakti Sosial Hari Amal Bhakti Depag ke-63, Bojong Gede, Bogor, Jumat (9/1).
Untuk kerusakan lain yang belum sempat ditangani pada tahun ini, Depag menjanjikan akan melakukan perbaikan pada tahun anggaran selanjutnya.
Upaya lain yang akan dilakukan oleh Depag untuk memperbaiki kualitas pendidikan di madrasah adalah sertifikasi 501 ribu guru. Mereka yang sudah bersertifikat akan mendapat tambahan tunjangan sebesar 250 ribu per bulan yang akan dibayarkan pada awal Februari atau Meret. Para guru yang sudah tersertifikasi pada tahun 2006-2008 juga akan menerima dana tersebut pada bulan itu juga. (mad/okz)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua