140 Juta Orang Arab Hidup di Bawah Garis Kemiskinan
NU Online · Senin, 21 Desember 2009 | 08:46 WIB
Hampir 140 juta orang Arab hidup di bawah garis kemiskinan, menurut sebuah laporan yang diterbitkan Ahad oleh Program Pembangunan PBB dan Liga Arab.
Laporan bersama itu menekankan, "tidak ada penurunan dalam tingkat kemiskinan di kawasan Arab dalam 20 tahun terakhir", dan di sejumlah negara bahkan terjadi kenaikan.<>
"Tingkat kemiskinan secara keseluruhan tetap tinggi, rata-rata mencapai 40 persen, yang berarti hampir 140 juta orang Arab terus hidup di bawah garis kemiskinan," katanya.
Laporan itu, yang berjudul "Tantangan Pembangunan bagi Kawasan Arab: Sebuah Pendekatan Pembangunan Kemanusiaan", juga menunjukkan bahwa pengangguran kaum muda di negara-negara Arab merupakan "yang tertinggi di dunia".
"Proporsi kaum muda pada total populasi pengangguran mencapai lebih dari 50 persen di sebagian besar negara Arab," katanya.
Tantangan bagi negara-negara Arab adalah menyediakan "51 juta pekerjaan baru dalam 10 tahun mendatang", yang tidak akan mengurangi tingkat pengangguran namun membantu "mencegah kenaikannya dan menjaga tingkat yang ada saat ini hingga 2020".
Laporan itu disusun menjelang pertemuan puncak dunia pada September tahun depan yang menandai tahun kesepuluh pengesahan Sasaran Milenium, ketika para pemimpin dunia berjanji mengurangi tingkat kemiskinan dan kelaparan hingga separuh sebelum 2015.(ant/mad)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua