10.700 Calhaj China Mulai Bertolak ke Arab Saudi
NU Online · Kamis, 22 November 2007 | 15:39 WIB
Beijing, NU Online
Umat Muslim dari wilayah otonomi Hui, China, pada awal pekan ini mulai bertolak ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji, kantor berita China melaporkan.
Para calon haji (calhaj) dari Hui itu pertama kali menyewa penerbangan langsung ke Arab Saudi dari Yinchuan, ibukota wilayah otonomi Ningxia Hui, bagian barat China.
<>Kelompok terbang (kloter) pertama itu mengangkut 282 calhaj pada Senin (19/11) pagi waktu setempat dari Bandara Yinchuan menuju Madinah yang memakan waktu sekitar delapan jam, menurut kantor berita China, Xinhua.
Jumlah calhaj yang terbang dari Bandara Yingchuan ini sebanyak 1.970 orang, yang juga tercatat sebagai kloter pertama dari calhaj China ke Arab Saudi.
Kloter yang dioperasikan oleh perusahaan penerbangan China Eastern itu akan berlangsung hingga 25 November. Bandara Yinchuan pada musim haji tahun ini terdapat lima kloter. Ada pula empat kloter calhaj lainnya yang menggunakan bandara Beijing, Urumqi, Lanzhou dan Kunming.
Sebelumnya, jamaah haji dari Ningxia menggunakan bandara tetangganya, Gansu dan Xinjiang, untuk menuju Arab Saudi.
Wakil Ketua Masyarakat Muslim China (IAC), Yang Zhibo, mengatakan, penduduk Muslim Ningxia berjumlah lebih dari dua juta jiwa, oleh karena itu sangat penting untuk memfasilitasi perjalanan ibadah haji mereka.
"Penerbangan langsung ke Arab Saudi sangat penting untuk menghemat waktu dan dana bagi para jamaah haji," kata Hei Fuli, kata Wakil Ketua Komunitas Muslim Ningxia.
Sekitar 20 tahun lalu, ketika Beijing mejadi satu-satunya bandara tempat bertolak para jamaah, para calhaj harus menunggu satu pekan sebelum terbang ke Arab Saudi, kata Hei.
Total penduduk Muslim China sebanyak 20 juta jiwa, umumnya bermukim di provinsi-provinsi Xinjiang, Qinghai, Ganshu, Ningxia, Yunnan, Shaanxi, Inner Mongolia dan Henan. Menurut IAC, jumlah calhaj China pada musim haji tahun ini sebanyak 10.700 orang. Jadwal kloter kembali seusai ibadah haji antara 5-24 Januari. (ant/dul)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua