Bila kita pernah mendengar lantunan nadham Asmaul Husna di madrasah diniyah atau pesantren, maka ada kemungkinan itu adalah karya KH Amdjad al-Hafidz. Karyanya yang satu ini cukup populer dibaca di lembaga-lembaga pendidikan Islam lantaran kepraktisan dan kemudahannya.
KH Amdjad lahir di Wonokromo, Yogyakarta, DIY. Selama di Yogyakarta, ia pernah mondok di Al Munawwir untuk beberapa waktu. Kemudian merantau ke Kota Semarang, sembari menghafalkan Al Qur'an.
NU Online berhasil melakukan wawancara eksklusif dengan KH Amdjad Al Hafidz di kediamannya di Pedak Kantil, Tlogosari Semarang, Jawa Tengah.
Terpopuler
1
Penjelasan Nuzulul Qur’an Diperingati 17 Ramadhan, Tepat pada Lailatul Qadar?
2
Khutbah Jumat: Ramadhan Momentum Lestarikan Lingkungan
3
Hukum Jamaah dengan Imam yang Tidak Fashih Bacaan Fatihahnya
4
Kisah Unik Dakwah Gus Mus di Pusat Bramacorah hingga Kawasan Lokalisasi
5
Jangan Keliru, Ini Perbedaan Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar
6
194.744 Calon Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji, Masih Ada Sisa Kuota Haji 2024
Terkini
Lihat Semua