Wirid ini dinamakan dengan “al-Wirdul Lathif” (wirid yang ringan) sebab isi dzikir dalam wirid ini cenderung pendek dan ringkas, berbeda dengan pembandingnya, yakni al-Wirdul Kabir (wirid yang agung) yang juga dikenal dengan nama Miftah as-Sa’adah wa al-Falah yang isi dzikirnya cenderung panjang dan banyak.
Baca: Al-Wirdul Lathif: Pengarang, Keutamaan, dan Cara Mengamalkannya
Simak video bermanfaat lainnya di channel Youtube NU Online! Subscribe!
Terpopuler
1
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
Khutbah Jumat: Menjadi Pribadi Lebih Baik di Tahun Baru Islam
3
DKPP Berhentikan Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU RI karena Kasus Tindakan Asusila
4
Diberhentikan DKPP, Ketua KPU: Alhamdulillah, Terima Kasih
5
Ngaji Kurikulum, Kemenag Harap Ada Solusi Inovatif terkait Pendidikan
6
Snouck Hurgronje Seorang Muslim?
Terkini
Lihat Semua