Wirid ini dinamakan dengan “al-Wirdul Lathif” (wirid yang ringan) sebab isi dzikir dalam wirid ini cenderung pendek dan ringkas, berbeda dengan pembandingnya, yakni al-Wirdul Kabir (wirid yang agung) yang juga dikenal dengan nama Miftah as-Sa’adah wa al-Falah yang isi dzikirnya cenderung panjang dan banyak.
Baca: Al-Wirdul Lathif: Pengarang, Keutamaan, dan Cara Mengamalkannya
Simak video bermanfaat lainnya di channel Youtube NU Online! Subscribe!
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meraih Keutamaan Bulan Muharram
2
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
3
5 Fadilah Puasa Sunnah Muharram, Khusus Asyura Jadi Pelebur Dosa
4
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
5
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
6
5 Doa Pilihan untuk Hari Asyura 10 Muharram, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
Terkini
Lihat Semua