Syariah

Tata Cara Shalat Istisqa atau Meminta Hujan

NU Online  Ā·  Rabu, 17 Oktober 2018 | 12:15 WIB

Tata Cara Shalat Istisqa atau Meminta Hujan

(Foto: boston.com)

Kemarau panjang mengurangi persediaan air minum atau air untuk sawah. Kemarau panjang juga membawa serta debu pada angin di jalan-jalan dan di rumah. Pada saat kemarau panjang ini kita dianjurkan untuk berdoa kepada Allah dan melakukan shalat untuk turunnya hujan.

Syekh Abdullah Bafadhal Al-Hadhrami menyebut cara shalat istisqa dua rakaat serupa dengan shalat dua rakaat shalat Id. Hanya saja, cara shalat keduanya berbeda sedikit dalam hal penempatan khutbah, pembacaan takbir, dan arah khatib pada khutbah kedua. Selebihnya kedua shalat ini secara umum sama.

ŁˆŁŠŲµŁ„ŁˆŁ† Ų±ŁƒŲ¹ŲŖŁŠŁ† ŁƒŲ§Ł„Ų¹ŁŠŲÆ ŲØŲŖŁƒŲØŁŠŲ±Ų§ŲŖŁ‡ ويخطب Ų®Ų·ŲØŲŖŁŠŁ† أو واحدة ŁˆŲØŲ¹ŲÆŁ‡Ų§ أفضل واستغفر الله ŲØŲÆŁ„ Ų§Ł„ŲŖŁƒŲØŁŠŲ± ويدعو في Ų§Ł„Ų£ŁˆŁ„Ł‰ جهرا ŁˆŁŠŲ³ŲŖŁ‚ŲØŁ„ القبلة ŲØŲ¹ŲÆ ثلث الخطبة Ų§Ł„Ų«Ų§Ł†ŁŠŲ© ŁˆŲ­ŁˆŁ„ ال؄مام ŁˆŲ§Ł„Ł†Ų§Ų³ Ų«ŁŠŲ§ŲØŁ‡Ł… Ų­ŁŠŁ†Ų¦Ų° ŁˆŲØŲ§Ł„Ųŗ ŁŁŠŁ‡Ų§ في الدعاؔ Ų³Ų±Ų§ ŁˆŲ¬Ł‡Ų±Ų§ Ų«Ł… استقبل الناس

Artinya, ā€œMereka shalat istisqa sebanyak dua rakaat seperti shalat Id berikut takbirnya. Seseorang yang menjadi khatib kemudian menyampaikan khutbah dua atau sekali. Khutbah setelah shalat lebih utama. Khatib beristighfar dalam khutbah sebagai pengganti takbir pada khutbah Id. Khatib berdoa dengan jahar (lantang), lalu menghadap kiblat setelah lewat sepertiga pada khutbah kedua. Khatib dan jamaah memutar pakaian (selendang atau sorban) ketika itu. Pada saat itu, khatib meningkatkan kesungguhan berdoa sirr (rahasia) dan jahar (lantang), setelah itu ia kembali menghadap ke arah jamaah,ā€ (Lihat Syekh Abdullah Bafadhal Al-Hadhrami, Al-Muqaddimah Al-Hadhramiyyah pada Hamisy Busyral Karim, Beirut, Darul Fikr, 1433-1434 H/2012 M, juz II, halaman 365-366).

Sebagaimana shalat Id, orang yang shalat istisqa juga dianjurkan bertakbir dan mengangkat kedua tangan sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua.

ŁƒŲµŁ„Ų§ŲŖŁ‡ فيكبر في Ų£ŁˆŁ„ Ų§Ł„Ų£ŁˆŁ„Ł‰ Ų³ŲØŲ¹Ų§ ŁˆŲ£ŁˆŁ„ Ų§Ł„Ų«Ų§Ł†ŁŠŲ© خمسا ŁŠŁ‚ŁŠŁ†Ų§ ويأتي ŲØŲ¬Ł…ŁŠŲ¹ Ł…Ų§ Ł…Ų± Ų«Ł…

Artinya, ā€œCara shalat istisqa sama seperti cara shalat Id. Seseorang bertakbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) pada rakaat pertama, dan lima kali pada rakaat kedua. Selebihnya ia mengerjakan semua apa yang sudah ditentukan lalu di sana,ā€ (Lihat Syekh Saā€˜id bin Muhammad Baā€˜asyin, Busyral Karim, Beirut, Darul Fikr, 1433-1434 H/2012 M, juz II, halaman 365).

Setelah shalat dua rakaat, khatib menyampaikan khutbah shalat istisqa. Hanya saja khitb mengganti lafal takbir dengan lafal istighfar karena lafal ini lebih sesuai dibandingkan lafal takbir dalam konteks meminta hujan.

ويخطب Ų®Ų·ŲØŲŖŁŠŁ† كخطبتي Ų§Ł„Ų¹ŁŠŲÆ ŁŁŠŁ…Ų§ Ł…Ų± ŁŁŠŁ‡Ł…Ų§ Ł„ŁƒŁ† يجوز هنا خطبتان  أو واحدة على Ł…Ų§ Ł…Ų± في Ų§Ł„ŁƒŲ³ŁˆŁ ŁˆŁƒŁˆŁ†Ł‡Ų§ قبل الصلاة ŁˆŲØŲ¹ŲÆŁ‡Ų§ أفضل لأنه أكثر من فعله صلى الله Ų¹Ł„ŁŠŁ‡ … وفي أنه Ų„Ų°Ų§ Ų®Ų·ŲØ هنا استغفر الله ŲØŲÆŁ„ Ų§Ł„ŲŖŁƒŲØŁŠŲ± قبل الخطبة Ų§Ł„Ų£ŁˆŁ„Ł‰ ŲŖŲ³Ų¹Ų§ ŁˆŁ‚ŲØŁ„ Ų§Ł„Ų«Ų§Ł†ŁŠŲ© Ų³ŲØŲ¹Ų§ ŁŠŁ‚ŁŠŁ†Ų§ لأنه اللائق

Artinya, ā€œ(Khatib kemudian menyampaikan khutbah dua) seperti khutbah shalat Id sebagaimana telah lalu. Tetapi di sana boleh disampaikan dua kali khutbah (atau sekali) sebagaimana telah lalu pada shalat gerhana. Khutbah dilakukan sebelum dan (setelah shalat lebih utama) karena khutbah setelah lebih sering dilakukan oleh Rasulullah SAW… (Khatib beristighfar dalam khutbah) di sana (sebagai pengganti takbir) sebelum khutbah pertama sebanyak sembilan kali dan sebelum khutbah kedua sebanyak tujuh kali dengan yakin karena itu yang layak,ā€ (Lihat Syekh Saā€˜id bin Muhammad Baā€˜asyin, Busyral Karim, Beirut, Darul Fikr, 1433-1434 H/2012 M, juz II, halaman 365).

Berikut ini ringkasan tata cara shalat istisqa:
1. Shalat dua rakaat.
2. Rakaat pertama takbir tujuh kali sebelum membaca surat Al-Fatihah.
3. Rakaat kedua takbir lima kali sebelum membaca surat Al-Fatihah.
4. Khutbah dua atau sekali sebelum (atau setelah) shalat. Khutbah setelahshalat lebih utama.
5. Sebelum masuk khutbah pertama khatib membaca istighfar sembilan kali.
6. Sebelum masuk khutbah kedua khatib membaca istighfar tujuh kali.
7. Perbanyak doa dalam khutbah kedua. Wallahu aā€˜lam. (Alhafiz K)