Syariah

Catatan di Sekitar Puasa Senin dan Kamis

NU Online  Ā·  Ahad, 22 Maret 2015 | 15:05 WIB

Bagi pekerja kantoran atau pelajar, Senin menjadi hari menjenuhkan. Senin merupakan hari mereka mengawali aktivitas setelah libur. Senin pagi yang padat menjadi bayangan menyeramkan. Namun, bagi Nabi Muhammad SAW Senin dan Kamis istimewa. Nabi Muhammad SAW memilih dua hari itu untuk ibadah puasa. Apa sebab?
<>
Mungkin karena Senin merupakan hari kelahiran Beliau SAW. Lalu bagaimana dengan Kamis? Masak Rasulullah SAW dilahirkan di hari Kamis juga?

Kutipan hadist oleh Syekh Abu Zakariya Al-Anshori berikut ini dalam karyanya Fathul WahhabĀ setidaknya membantu menjawab,

ŁˆŁ‚Ų§Ł„ ŲŖŲ¹Ų±Ų¶ الأعمال ŁŠŁˆŁ… Ų§Ł„Ų§Ų«Ł†ŁŠŁ† ŁˆŲ§Ł„Ų®Ł…ŁŠŲ³ فأحب أن يعرض Ų¹Ł…Ł„ŁŠ ŁˆŲ£Ł†Ų§ صائم Ų±ŁˆŲ§Ł‡Ł…Ų§ Ų§Ł„ŲŖŲ±Ł…Ų°ŁŠ ŁˆŲŗŁŠŲ±Ł‡

Rasulullah SAW bersabda, ā€œAmal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa.ā€ HR Turmudzi dan selainnya.

Mengenai jam berapa amal itu diperlihatkan, kita tidak menemukan keterangan waktu pada hadits di atas. Apakah jam 8 pagi, jam 10, atau waktu Zhuhur? Syekh Bujairimi dalam karyanya Attajrid Linafā€˜il Abid, Hasyiyah ala Fathil Wahhab mengatakan,

Ł‚ŁˆŁ„Ł‡ (ŁˆŲ£Ł†Ų§ صائم) أي Ł‚Ų±ŁŠŲØ من زمن Ų§Ł„ŲµŁˆŁ… لأن العرض ŲØŲ¹ŲÆ Ų§Ł„ŲŗŲ±ŁˆŲØ ŁƒŁ…Ų§ تقدم

Ungkapan ā€œDi saat aku sedang berpuasaā€ maksudnya, berdekatan dengan aktivitas puasa. Karena, amal perbuatan diperlihatkan selepas matahari terbenam saat orang sudah membatalkan puasanya.

Syekh Bujairimi masih dalam kitabnya memberi keterangan tambahan,

فائدة: ŲŖŲ¹Ų±Ų¶ الأعمال على الله تعالى ŁŠŁˆŁ… Ų§Ł„Ų§Ų«Ł†ŁŠŁ† ŁˆŲ§Ł„Ų®Ł…ŁŠŲ³ŲŒ ŁˆŲ¹Ł„Ł‰ Ų§Ł„Ų£Ł†ŲØŁŠŲ§Ų” ŁˆŲ§Ł„Ų¢ŲØŲ§Ų” ŁˆŲ§Ł„Ų£Ł…Ł‡Ų§ŲŖ ŁŠŁˆŁ… Ų§Ł„Ų¬Ł…Ų¹Ų©ŲŒ ŁˆŲ¹Ł„Ł‰ Ų§Ł„Ł†ŲØŁŠ صلى الله Ų¹Ł„ŁŠŁ‡ ŁˆŲ³Ł„Ł… Ų³Ų§Ų¦Ų± Ų§Ł„Ų£ŁŠŲ§Ł… اهـ Ų«Ų¹Ų§Ł„ŲØŁŠ

Pemberitahuan: amal perbuatan seseorang diperlihatkan di hadapan Allah SWT pada hari Senin dan hari Kamis. Di hadapan para nabi, ayah, dan ibu yang bersangkutan sendiri, amal diperlihatkan pada hari Jum’at. Sementara di hadapan Rasulullah, amal seseorang diperlihatkan setiap hari. Dikutip dari Tsa’alabi.

Untuk itu, baik-baiklah berperilaku. Minimal menjaga puasa Senin-Kamis. Karena, segala bentuk aktivitas kita diantarkan malaikat di hadirat Allah, Nabi Muhammad SAW, para nabi, ayah dan juga ibu kita yang terlebih dahulu wafat. Betapa malunya kita bila mereka semua mendapati catatan amal kita hitam kotor? Dan betapa bangganya mereka bila melihat catatan baik amal kita? Wallahu a’lam. (Alhafiz K)