Syariah

Ini Lafal Niat Shalat Ghaib atas Jenazah di Luar Kota atau Jenazah Hilang

Sel, 13 November 2018 | 06:15 WIB

Ini Lafal Niat Shalat Ghaib atas Jenazah di Luar Kota atau Jenazah Hilang

(Foto: @alray.ps)

Shalat ghaib dilakukan sama seperti tata cara shalat jenazah pada lazimnya. Perbedaan keduanya terletak pada kehadiran jenazah yang dishalatkan. Shalat ghaib dilakukan untuk jenazah yang tidak hadir. Shalat ghaib bisa ditujukan untuk jenazah Muslim secara umum, jenazah tertentu, atau jenazah massal di suatu tempat.

Shalat ghaib pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika Raja Najasyi wafat. Rasulullah SAW bersama para sahabatnya di Madinah melakukan shalat jenazah.

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَى النَّجَاشِيَّ فِي الْيَوْمِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ خَرَجَ إِلَى الْمُصَلَّى فَصَفَّ بِهِمْ وَكَبَّرَ أَرْبَعًا

Artinya, “Rasulullah SAW mengabarkan kematian An-Najasyi pada hari kematiannya. Kemudian Rasul keluar menuju tempat shalat lalu membariskan shaf kemudian bertakbir empat kali,” (HR Bukhari).

Berikut ini adalah lafal niat shalat ghaib untuk jenazah umat Islam secara umum baik wafat di daerah lain atau wafat di masa jauh silam.

أُصَلِّيْ عَلَى المَيِّتِ الغَائِبِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli ‘alāl mayyitil ghā’ibi arba‘a takbīrātin fardha kifāyatin lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang jenazah ghaib empat takbir fardhu kifayah karena Allah SWT,” (Lihat Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman 21).

Shalat ghaib merupakan ibadah yang memiliki keutamaan tertentu. Sebagian orang bahkan menjadikan shalat ghaib ini sebagai ibadah rutin di waktu senggangnya. Wallahu a‘lam. (Alhafiz K)

Terkait

Syariah Lainnya

Lihat Semua