Menggugat Reformasi
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menyatakan, setelah reformasi justru negeri ini berantakan, kehilangan harga diri, kehilangan identitas dan bahkan kehilangan kedaulatan, seolah tidak ada pemerintahan. Semuanya menjadi bebas sebebas-bebasnya, sehingga lebih tepat disebut anarkis. Negara kelihatan tidak memiliki daya terhadap infiltrasi tentara asing, kebudayaan asing, termasuk penyelundupan barang.
Reformasi sebenarnya telah berjalan sangat baik, karena memang tujuannya adalah melakukan perubahan tambal sulam, juga masih mentolerir tokoh lama yang korup dan menyimpang, mengedepankan toleransi termasuk pada pemberontak, pembuat makar atas nama demokrasi semua mendapatkan hak berpolitik. Tidak dipedulikan politik mereka akan menghancurkan keutuhan bangsa dan negara ini. Di situ menjadi sangat jelas bahwa reformasi sebenarnya adalah paradigma liberal. Dengan kondisi ini tujuan reformasi telah tercapai.
Selasa, 8 Juli 2008 | 16:58 WIB