Marah berpotensi menimbulkan kerugian, baik bagi diri sendiri maupun orang lain dan lingkungan sekitarnya. Dalam kondisi marah, seseorang kerap lebih banyak dikuasai emosi ketimbang akal sehat. Itulah mengapa Islam melarang seorang membuat keputusan dalam kondisi marah. Sebab, sikap yang adil membutuhkan ketenangan dan kejernihan hati dan pikiran. Diam menjadi solusi tepat untuk menghindari dampak buruk dari kemarahan. Diam juga menjadi momen kontemplasi, menunduk beberapa saat untuk memikirkan kembali seberapa penting kemarahan itu berfaedah. Wallâhu a‘lam
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua