Ayat ini sering diterjemahkan dengan "sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan", padahal redaksi ayat menggunakan kata ma'a (bersama) bukan ba'da (sesudah). Redaksi ayat ini bahkan diulang dua kali dalam surat yang sama. Artinya, jalan keluar selalu mengiringi kesukaran-kesukaran. Ayat yang turun saat umat Islam mendapat tekanan dari kaum musyrikin ini, menurut Syekh Az-Zamakhsyari dalam tafsir al-Kasysyâf bahwa saat kesulitan itu dihadapi maka segeralah kemudahan datang. Wallâhu a'lam
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
2
Buka Workshop Jurnalistik Filantropi, Savic Ali Ajak Jurnalis Muda Teladani KH Mahfudz Siddiq
3
Lembaga Falakiyah PBNU Rilis Data Rukyatul Hilal Awal Dzulhijjah 1446 H
4
Khutbah Jumat: Relasi Atasan dan Bawahan di Dunia Kerja menurut Islam
5
Khutbah Jumat: Menanamkan Nilai Antikorupsi kepada Anak Sejak Dini
6
Ojol Minta DPR RI Tekan Menhub Revisi Dua Aturan soal Transportasi Online
Terkini
Lihat Semua