Jagalan
tali kekang melingkar
mengikat lenguhan beterbangan
jerit kesakitan menggeleparÂ
bersama deras aliran darahÂ
<>
dari leher terpenggal tajam pisauÂ
sampai nafas-nafas bermuncratan Â
pada wajah daun pisang terhampar
menutup nganga luka di leher
melepas gerak kebebasan
maut seolah hujan
mengguyur batas nasib
menggenangi harum tanah Â
menumbuhkan sulur-sulurÂ
senyuman para pembantai
Gunung Pati
di gunung menjulangÂ
ketakutan mengecup harapanÂ
bagi perseteruan yang tak selesaiÂ
menuntaskan darah pertempuran
pada setiap jejak yang tertanam
menjadi nama keabadian
Pecinan
pada ruang lampion berbunga
ada batas gerak waktu berbeda
memenuhi setiap sudut kota
yang telah tumbuh menjadi cahaya
mencipta pusaran pancaran warna mata
menjadi tabir-tabir kegelapan dalam dada
melingkari ruang-ruang heningÂ
persemayaman titik-titik rahasia
Cabean
pedas bibir merahmu
ada tangkai-tangkai masa lalu
tentang cabe-cabe bertaburanÂ
di dada terbakar sorot mataÂ
berbunga-bunga mekar matahariÂ
tak dapat kuhentikan
getar lidah kenikmatÂ
sampai merekah cahaya memudar
melengkapi dendam panas keinginan
sepanjang aliran sungai kaligarang
mengairi tanah cabean
Jufri Zaituna, lahir di Sumenep, Madura, 15 Juli 1987. Puisi puisinya dimuat di Majalah Sastra Horison, Kedaulatan Rakyat, Jawa Pos, Minggu Pagi, Merapi, Seputar Indonesia, Suara Pembaruan, Jurnal Sajak, Suara Merdeka, Radar Madura, Kuntum, Muara, Bakti, Sumut Pos, dan beberapa antologi bersama: Ya Sin (PBS, 2006), Merpati Jingga (PBS, 2007), Annuqayah dalam Puisi (BPA, 2009), dan Mazhab Kutub ( Pustaka Pujangga, 2010), kumpulan cerpen pilihan koran Minggu Pagi Tiga Peluru (Trataq Media, 2010), Penganten Tamana Sare (Bawah Pohon, 2011), dan Antologi Puisi Suluk Mataram: 50 Penyair Membaca Yogya, (GREAT Publishing, 2012).
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
3
Cerpen: Tirakat yang Gagal
4
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
5
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua