Syariah

Dua Keutamaan Memberi Takjil Buka Puasa

Rab, 30 Maret 2022 | 21:30 WIB

Dua Keutamaan Memberi Takjil Buka Puasa

Ilustrasi takjil buka puasa. (Foto: World Bulletin)

Sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadhan yang mana ada suatu kewajiban bagi setiap Muslim yang telah memenuhi persyaratan untuk melakukan puasa wajib selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan.


Seperti halnya puasa yang lainnya, puasa Ramadhan dimulai semenjak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari serta mencegah dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa, sama seperti puasa-puasa yang lainnya.


Yang sering ditemukan saat bulan Ramadhan datang adalah banyak sekali orang yang seperti berlomba-lomba untuk memberikan takjil kepada masyarakat.

 

Bentuk pembagian takjil pun beragam, ada yang diserahkan atau dititipkan di masjid, mushala, maupun tempat-tempat lain yang menyelenggarakan buka bersama. Ada juga yang membagikan takjil di pinggir jalan.


Mengenai hal itu, ada hal yang bisa menjadi pendorong untuk ikut serta dalam kegiatan pembagian takjil di tengah-tengah masyarakat, yang mana keduanya berasal dari apa yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah.


Berikut ini adalah beberapa keutamaan bagi pemberi takjil buka puasa:


1. Akan mendapatkan pahala seperti orang yang ia beri takjil


ﻋﻦ ﺯﻳﺪ ﺑﻦ ﺧﺎﻟﺪ اﻟﺠﻬﻨﻲ، ﻗﺎﻝ: ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: «ﻣﻦ ﻓﻄﺮ ﺻﺎﺋﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﻟﻪ ﻣﺜﻞ ﺃﺟﺮﻫﻢ، ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺃﻥ ﻳﻨﻘﺺ ﻣﻦ ﺃﺟﻮﺭﻫﻢ ﺷﻴﺌﺎ»


Dari Zaid bin Khalid Al Juhani bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa memberi makan berbuka puasa bagi orang yang berpuasa maka ia mendapat seperti pahala orang-orang yang puasa tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun"


2. Akan didoakan malaikat


عن ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ اﻟﺰﺑﻴﺮ، ﻗﺎﻝ: ﺃﻓﻄﺮ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻋﻨﺪ ﺳﻌﺪ ﺑﻦ ﻣﻌﺎﺫ، ﻓﻘﺎﻝ: «ﺃﻓﻄﺮ ﻋﻨﺪﻛﻢ اﻟﺼﺎﺋﻤﻮﻥ، ﻭﺃﻛﻞ ﻃﻌﺎﻣﻜﻢ اﻷﺑﺮاﺭ، ﻭﺻﻠﺖ ﻋﻠﻴﻜﻢ اﻟﻤﻼﺋﻜﺔ»


Dari Abdullah bin Zubair bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam berbuka di rumah Sa'ad bin Mu'adz, Nabi bersabda: "Orang-orang berpuasa telah berbuka di rumahmu, makanan kalian dikonsumsi oleh orang-orang baik, dan malaikat mendoakan Rahmat bagimu"


Dari dua dalil di atas mestinya kita sudah bisa mengambil kesimpulan bahwa orang yang mau menyisihkan sedikit hartanya untuk memberi takjil kepada orang yang berpuasa akan mendapatkan dua hal kebaikan, baik itu seperti yang tertera pada hadis pertama maupun hadis kedua di atas.


Penulis: Ahmad Hanan

Editor: Fathoni Ahmad