Tambah Gizi, "Nyate Bersama" Setahun Sekali
NU Online · Kamis, 17 Oktober 2013 | 03:33 WIB
Subang, NU Online
Salah satu aktifitas yang rutin dilakukan tiap tahun di Pesantren Al-Mukhtariyyah adalah "nyate bersama". Tahun ini kegiatan tersebut digelar di halaman Pesantren yang beralamat di Desa Caracas, Kec. Kalijati, Kab. Subang.<>
Selasa (15/10) lalu, 2 kambing kurban disembelih di pesantren ini. Para santri yang biasanya membuka-buka kitab kuning, kali ini berurusan dengan daging kurban. Sebagian dari mereka menyiapkan tusuk sate, sebagian yang lain menyiapkan tungku dan kayu bakar.
"Senang, bisa nyate dan makan sate, biasanya makan ala santri," ujar Antowi berseloroh sambil menyiapkan kayu di tungku yang akan dipakai untuk membakar sate.
Di tempat yang sama santri puteri yang sudah terbiasa "hidup di dapur pesantren" dengan sigap menggerus bumbu-bumbu yang sudah disiapkan
"Mudah-mudahan rasanya tidak kalah dengan tukang sate profesional" harap Leni Nurwidia, salah seorang santri puteri Pesantren Al-Mukhtariyyah
Setelah memasak sate para santri pun langsung menikmati masakan mereka. Secara terpisah, santri putera dan puteri makan di atas daun pisang. (Aiz Luthfi/Anam)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua