Pesantren

Sukses Mobil Listrik, Kini SMK Nuris Siapkan dengan Tenaga Surya

Kam, 7 Desember 2017 | 08:02 WIB

Jember, NU Online
SMK Nurul Islam (Nuris), Antirogo, Jember tak pernah sunyi dari inovasi. Setelah sukses menciptakan mobil listrik, Moris (Mobil Nuris), kini empat siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Nuris berusaha menyelesaikan mobil bertenaga surya, yaitu memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber dayanya.

Saat ini proses pembuatan mobil tersebut sudah mencapai 40 persen dan diperkirakan akan selesai dalam waktu empat bulan ke depan. Kini yang sudah selesai dikerjakan di antaranya adalah rangka, stering, pemindahan tenaga, dan dudukan motor listrik. 

Sebelum diluncurkan nanti, mobil tersebut akan diuji coba untuk mendeteksi kecepatan mobil dan penyempurnaan sistem.

Mobil tersebut dibuat oleh M. Afifurahman, Fariki Irawan, Salman Hidayatulah dan Sirajul Munir. Mereka dibantu oleh Tafif Kamil, alumni SMK Nuris (2017) yang terlibat dalam pembuatan Moris. 

Mereka bekerja selama 4-5 jam sehari sepulang sekolah, bahkan terkadang digarap di malam hari. Pembuatan mobil bertenaga matahari ini di bawah pengawasan Firlan, ST., guru otomotif SMK Nuris Jember.

Menurut Tafif Kamil, mobil tersebut memiliki kecepatan dua kali lipat dibanding Moris, karena menggunakan motor listrik BLDC dengan controller 2000 watt teknologi Amerika. 

Kelebihannya yang lain, katanya, dari sisi bodi lebih menarik dan fantastik. Selain itu, meski pasokan energi utamanya adalah sinar matahari, tetapi mobil tersebut juga dirancang untuk bisa menggunakan tenaga listrik.

"Kesuksesan Moris diharapkan akan terulang pada mobil surya ini. Target kami iniselesai dalam waktu tak terlalu lama," ungkap Afif kepada NU Online di laboratorium otomotif Kompleks Pondok Pesantren Nuris, Rabu (6/12). (Aryudi A Razaq/Abdullah Alawi)
 

Terkait

Pesantren Lainnya

Lihat Semua