Santri Hidayatus Syubban Bantu Korban Banjir di Demak
NU Online · Ahad, 19 Februari 2017 | 15:01 WIB
Santri-santri dari Madrasah Tsanawiyyah dan Aliyah Hidayatus Syubban kota Semarang mengadakan bhakti sosial di dusun Lengkong, Sayung, Sayung, Demak. Sebanyak 35 santri putra dan putri tergerak menuju lokasi musibah disebabkan lebih dari dua pekan terendam banjir. Lokasi musibah ini berdekatan dengan madrasah. (18/2)
Kondisi air yang masih tinggi membuat mobil tak bisa masuk ke lokasi musibah sehingga rombongan yang membawa bahan makanan yang akan dibagikan ke warga harus dinaikkan ke perahu yang disiapkan warga. Sampai di lokasi, rombongan diterima oleh sesepuh dusun Kiai Afandi bersama dengan ketua rukun warga Muhdun.
Sebagai rasa ukhwah keislaman dan kemanusiaan santri membawa beras sebanyak 5 kwintal dan mie instan 50 dos. Bantuan tersebut kemudian diserahkan oleh kepala Madrasah Tsanawiyyah Ach. Samsuddin.
Ini hanya meringankan beben dari saudara-saudara yang ada di daerah musibah. "Kegiatan seperti ini, bertujuan untuk membangun karakter santri Hidayatus Syubban belajar hidup bertoleransi serta mengamalkan ilmu yang sudah dipelajari di madrasah untuk saling tolong menolong sesama," ujar KH Achmad Syamhudi selaku ketua yayasan Hidayatus Syubban.
KH Syamhudi menambahkan, tali asih seperti inilah yang perlu ditanamkan kepada santri. Selain itu, rasa saling menyayangi terhadap sesama ini yang harus terus dipupuk. Ini merupakan akhlak karimah yang selalu kita ajarkan kepada para santri agar mengenal peka terhadap keadaan di sekitar. (Zulfa/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua