Makassar, NU Online
Ikatan Alumni Pondok Pesantren Annahdlah (IAPAN) Makassar mengadakan diskusi terbuka dalam rangka memperingati hari pahlawan di Aula Pesantren Annahdlah Jjalan Tinumbu Kelurahan Layang Kecamatan Bontoala Makassar.<>
Diskusi Senin malam (10/11) lalu yang mengangkat tema “Nasionalisme Kaum Santri” dilaksanakan sebagai refleksi 10 November yang diperingati bangsa Indonesia sebagai hari Pahlawan.
Pada kesempatan hadir dua pembicaa yang berasal dari pesantren, yaitu Firdaus Muhammad yang juga akademisi UIN Alauddin dan Mustaming yang merupakan pengajar sejarah di Pesantren Annahdlah.
Firdaus menegaskan, para santri perlu mengetahui sejarah bangsa, termasuk mengetahui peran ulama dan santri yang punya kontribusi besar dalam mempersiapkan dan mengisi kemerdekaan Indonesia.
Mustaming menambahkan, ulama dan santi yang jadi pelopor dalam mengusir penjajah, termasuk dengan lahirnya “Resolusi Jihad” yang diprakarsai oleh Rais Akbar NU Hadratus Syekh KH. Hasyim Asy’ari.
Ketua Umum IAPAN Firdaus Dahlan mengatakan, Indonesia merupakan Negara yang berdaulat dengan berasas pancasila. “Bagi santri NKRI sudah final, santri harus mepertahankannya, karena akhir-akhir ini banyak yang ingin mengganggu kedaulatan negara,” katanya
Diskusi tersebut dipimpin oleh Moderator rekan Mustaqim yang juga mahasiswa Unhas. Kegiatan dihadiri ketua dan seketaris IAPAN, Ketua IPNU Makassar, beberapa mahasiswa dari Unhas, UIN, dan UMI, serta beberapa pengurus IAPAN dan kader IPNU-IPPNU. (Muhammad Nur/Anam)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua