Pesantren

Pesantren Zahratul Islam Ajarkan Santri Hidup Sederhana

NU Online  Ā·  Rabu, 15 Mei 2013 | 02:01 WIB

Probolinggo, NU Online
Pesantren Zahratul Islam Desa Tegalrejo Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo mengajarkan pola hidup sederhana yang mulai langka kita temui di pesantren-pesantren lainnya akhir-akhir ini. Tempat tinggal santri menggunakan ā€˜cangkruan’ dan mereka menanak nasi sendiri.<>

Pengasuh Pesantren Zahratul Islam Kiai Muslim Abdul Qodir mengungkapkan bahwa pihaknya memang sengaja mendidik para santri untuk hidup sederhana. ā€Baik Ā masalah tempat tinggal maupun pola makan santri, biar dia terbiasa hidup Ā mandiri tanpa menggantungkan kepada orang lain kelak kalau sudah keluar dari pesantren,ā€ katanya kepada NU Online, Selasa (14/5).

Santri pesantren tersebut menempati cangkruan yang terbuat dari bambu dengan ukuran 2,5 x 2,5 Ā meter persegi. ā€œDengan kapasitas santri 2 -3 tiga anak,ā€ kata Kiai Muslim.

Menurutnya, jika ada kerusakan maka santri sendiri yang membenahinya. ā€Yang menjadi tukang dan kulinya biasanya dari anak santri sendiri,ā€ terangnya.

Sedangkan untuk pola makan santri Kiai Muslim mengatakan kalau santri yang mondok di sana terbiasa untuk memasak nasi sendiri. ā€Mereka tidak ada yang kos karena rata-rata anak yang ada disini itu berasal dari keluarga yang berekonomi kelas menengah ke bawah. Walaupun sebagian dari mereka ada yang berekonomi cukup tapi dia lebih memilih untuk memasak sendiri dengan santri lainnya,ā€ jelasnya.

Sementara itu Ā salah satu santri Abdul Qodir (24 th) mengatakan dirinya sangat senang dengan pengajaran di pesantren tersebut. Karena dirinya banyak mendapatkan pembelajaran tentang pola hidup yang sederhana. ā€Untuk mendapatkan lauk pauk terkadang para santri mencari kangkung di sawah-sawah warga,ā€ katanya.

Qodir lantas mengatakan hidup di pesantren tersebut sangat bahagia meski makannya sangat sederhana tetapi nikmatnya terasa. ā€Karena makannya bersama-sama dengan teman-teman yang lain,ā€ jelasnya.



Redaktur Ā  Ā  : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar

Terkait

Pesantren Lainnya

Lihat Semua