Pesantren Dafa Be-Songo Ini Berada di Tengah Perumahan
NU Online · Jumat, 12 Desember 2014 | 22:02 WIB
Sebuah pesantren yang cukup nyentrik bernama Pesantren Darul Falah Be-Songo berada di tengah-tengah Perumahan Bank Niaga Tambakaji Ngaliyan Kota Semarang. Nyentrik karena terletak di wilayah di tengah-tengah pemukiman kota.<>
Pesantren Darul Falah Be-Songo atau Dafa Be-Songo ini awalnya adalah sebuah kost putri. Nama Darul Falah atau Dafa tersebut merupakan tafa’ul dari Pesantren Darul Falah Jekulo Kudus. Pesantren ini diasuh oleh putra menantu KH.Ahmad Basyir Jekulo Kudus, yaitu KH. Imam Taufiq, suami dari Ibu Hj. Arikhah.
Visi Pesantren Dafa Be-Songo adalah menyelenggarakan pengajaran pendidikan pesantren yang berbasis dzikir, fikir dan amal shaleh. Dengan pijakan tersebut, pesantren Dafa Be-Songo walaupun berada di tengah pemukiman perumahan kota tetap membawa visi sosial, dan kedamaian yang membawa susana prinsip desa yang kental akan kultur. Meminjam bahasa darin KH. A Mustofa Bisri, pesantren Dafa Be-Songo memiliki visi “Desakan kota".
Walaupun terletak di tengah kota, tetapi gaya hidup yang sederhana dan membawa visi menjadi manusia yang bermanfaat bagi yang lainnya. Itulah yang ditekankan pengasuh pesantren Dafa Be-Songo.
Para santri diberi pendidikan yang berbasis dimensional dan sistem yang modernn. Tidak meninggalkan tradisi kepesantrenan diantaranya sorogan, bandongan, kajian kitab secara diskusi serta bedah film. Santri juga dididik untuk bermasyarkat secara real dengan mengikuti kegiatan tahlil dan dibaan di mushola bersama warga setempat bahkan setelah acara diakhiri dengan makan bersama menggunakan piring besar (nampan dalam istilah Jawa).
Tidak hanya sekedar bentuk kegiatan ritus santri belajar bermasyarakat, namun juga dalam bentuk kegiatan yang lain seperti senam bersama, bersih-bersih perumahan dan kegiatan yang melibatkan santri untuk ikut berperan aktif.
Sistem tempat santri atau asrama juga disesuaikan dengan bangunan yang modern, akan tetapi kesederhaan tetap menjadi prinsip. Penataan kamar yang masih ditempati secara bersama demi membangun relasi sosial yang seimbang. Fasilitas yang cukup memadai seperti halnya rumah-rumah penduduk yang lain. Setiap asrama diberi koneksi internet dan perkakas dapur yang lain guna mengmebangkan softskill santri
Melihat suasana perumahan yang elit justru tertepis dengan keberadaan pesantren Dafa Be-Songo. Berawal dari keyakinan dan realitas sosial yang menjadi persoalan, KH. Dr. Imam Taufiq beserta Istri yaitu Hj. Arikhah, memiliki visi untuk menyelaraskan pesantren dengan kondisi lingkungan. Dan tidak tangung-tangung warga perumahan juga dilibatkan dalam proses mendidik santri yaitu pelatihan ketrampilan memasak, menjahit, tatarias dan lain sebagainya.
Prinsip kebersamaan yang terbangun tidak sekedar bersama namun memiliki tujuan yang mulia dan multifungsional. Artinya keberadaan pesantren Dafa Be-Songo ini sebagai agen perubahan dalam menata lingkungan yang berbasis kemandirian, gotong-royong, dan tradisi, hal seperti ini biasanya terdapat di desa.
Dinilai berhasil tidaknya pesantren -sebagai lembaga pendidikan tradisional dan multikultural ialah sistem pendidikan pesantren mampu menyeimbangkan tiga ranah taksonomi: kognitif (hafalan dan ilmu mantiq melalui sorogan), afektif (praktek ‘tarekat’) dan psikomotor (melalui tradisi/pembiasaan). Seperti halnya mereaktualisasikan visi “desakan kota” pesantren akan membawa secara real tradisi kebersamaan dan saling memiliki sesama umat muslim. Jadi secara intelektual mumpuni, dan prakteknya membawa kedamaian yang berbasis pada tradisi Islam Nusantara. Dengan begitu pesantren akan meruangan di segala lini kehidupan di kota yang selama ini membawa image “eksklusif” dan “kejam” penuh persaingan akan menjadi lebih harmoni dan damai.
Mas Sopo Nyono, Pegiat Komunitas Pasar Ide (KPI) Semarang dan Wayang Samen.
Terpopuler
1
5 Doa Pilihan untuk Hari Asyura 10 Muharram, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
2
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
3
Inilah Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
4
10 Muharram Waktu Terjadinya 7 Peristiwa Penting Para Nabi
5
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
6
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
Terkini
Lihat Semua