Pesantren

Pesantren Al-Islah Bekali Keterampilan Santri

NU Online  ·  Jumat, 17 Mei 2013 | 22:58 WIB

Jember, NU Online
Dalam rangka memberikan bekal keterampilan bagi para santri, Pondok Pesantren Al-Islah, Desa Dadapan, Kecamatan Grujugan, Bondowoso menyelenggarakan Pesantren Singkat Pelatihan Usaha Produktif (PSPUP) di aula pesantren tersebut, Rabu (15/5) kemarin.<>

Menurut pengasuh Pesantren Al-Islah, KH. Muhammad Ma’shum, pelatihan tersebut sebagai modal bagi santri untuk hidup di masyarakat secara mandiri. “Itu sebagai persiapan hidup di masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup,” tukasnya.

KH Ma’shum menambahkan, dengan modal life skill tersebut, diharapkan  para santri tidak hanya bisa hidup mandiri tapi juga bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain. 

Materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut meliputi keterampilan yang dibutuhkan masyarakat saat ini, seperti jahit-menjahit, computer, bengkel, pembuatan tahu dan pelatihan lain, termasuk pelajaran bela negara. “Sehingga para santri lebih mencintai tanah airnya,”  jelasnya.

Sementara itu, Bupati Bondowoso, Amin Said Husni dalam sambutannya menegaskan kebanggaannya terhadap pelatihan tersebut. Ia menilai PSPUP akan membantu meningkatkan citra pesantren sebagai lembaga yang tidak hanya mengurus agama tapi juga mengusus perekonomian umat. 

“Tentu hal ini akan menghilangkan stigma jika pesantren mencetak manusia yang tidak punya keahlian,” tukasnya.

PSPUP kali ini merupakan angkatan yang ke-XXII yang digelar oleh Pondok Pesantren Al-Islah bekerja sama dengan Yayasan Dhamais Jakarta. Dalam pelatihan yang diikuti oleh ratusan santri dan santriwati dari berbagai pondok pesantren di Bondowoso itu, juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Dharmais, Maftuh Basuni.




Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Aryudi A. Razak

Terkait

Pesantren Lainnya

Lihat Semua