Yogyakarta, NU Online
Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, Ahad (21/4) malam, menggelar acara puncak haul ke-74 KH Munawwir, sang pendiri pesantren.<>
Tentu saja, ada yang berbeda dalam haul kali ini, karena baru saja Pesantren Al-Munawwir Krapyak berduka dengan wafatnya salah satu pengasuhnya, KH Ahmad Warson Munawwir, salah satu putra Mbah Munawwir yang sukses membuat kamus Arab-Indonesia ‘Al-Munawwir’.
Menurut KH. Munawir AF, alumnus Krapyak dan Mustasyar PWNU DIY, Mbah Munawwir adalah sosok yang penuh teladan. Sebagaimana umumnya ulama, para Kyai, Mbah Munawwir juga mempunyai wirid/riyadhah yang spesial dalam hal Al-Qur'an.
“Selama 7 hari 7 malam, beliau mengkhatamkan Al-Qur'an 1 kali - selama 3 tahun. Setiap 3 hari 3 malam, mengkhatamkan Al-Qur'an 1 kali - selama 3 tahun. Setiap 1 hari 1 malam, mengkhatamkan Al-Qur'an 1 kali - selama 3 tahun. Selama 40 hari/malam membaca Al-Qur'an tanpa henti,” tegasnya.
Kiai Munawir AF juga menjelaskan bahwa apa yang dilakukan Mbah Munawwir tersebut merupakan teladan yang dilaksanakan para sahabat Nabi.
“Sebagaimana para sahabat Rasulullah SAW dulu, mereka mengkhatamkan Al-Qur'an ada yang 5 hari sekali, tetapi yang banyak setiap 7 hari sekali, seperti: Zaid bin Tsabit, Ibnu Mas'ud, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, dll, termasuk Mbah Munawwir, beliau lakukannya sehingga wafat,” lanjutnya.
“Suatu riyadhah yang tidak mungkin dilaksanakan kecuali hamilul Qur'an yang memiliki kemauan yg kuat, semangat yang tinggi seperti Mbah Munawwir atau yang setara dengannya. Berbahagialah santri Krapyak yang mempunyai Mbah Munawwir sebagai cermin keteladanan yang bermutu tinggi,” kenangnya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Muhammadun-Rokhim
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua