Pesantren

Manbaul Huda Dijuluki Pesantren Olahraga

Jum, 31 Oktober 2014 | 00:05 WIB

Majalengka, NU Online
Sejak beberapa tahun ini Pesantren Manbaul Huda Cisambeng, Palasah, Majalengka, Jawa Barat, mendapat julukan “pesantren olahraga” dari masyarakat. Hal ini tak lepas dari banyaknya kegiatan olahraga di pesantren asuhan Kiai Muhammad Umar Shobur ini.
<>
Aktivitas olahraga di Pesantren Manbaul Huda masuk dalam kegiatan ekstrakurikuler. "Memang selain mengaji, para santri dalam mengisi waktu luangnya dengan aktivitas olahraga seperti futsal, bola voli, pencak silat, tenis meja, badminton, dan lain-lain sehingga para santri tidak jenuh," kata sang pengasuh, Kiai Umar Shobur saat ditemui NU Online di pesantrennya, Rabu (29/10) sore.

Ia menambahkan, pesantrennya telah menjadwalkan aktivitas olahraga pada waktu-waktu tertentu. Setiap Ahad pagi, Pesantren Manbaul Huda mengadakan Pencak Silat, sementara setiap sore hari bola voli dan futsal. Pekan ini, pesantrennya ini menggelar Super Liga Futsal yang diikuti oleh santri dan masyarakat sekitar.

Pesantren Manbaul Huda telah mengantongi beberapa prestasi olahraga. Pernah pesantren ini meraih Juara III pertandingan bola voli tingkat Jawa Barat dan Juara 1 turnamen futsal tingkat Kabupaten.

Soal materi pengajian, pesantren tersebut tak jauh beda dengan pesantren-pesantren pada umumnya. Dengan metode salafiyah, Pesantren Manbaul Huda mengajarkan fiqih, gramatika Arab, hadits, al-Qur’an, ilmu tarbiyah, dan lain-lain. Sebagian pengajian dilaksanakan setelah shalat fardlu.

Kiai Muhammad Umar berharap, para santri dapat terus menghasilkan prestasi, baik ngaji maupun olahraga, sehingga mereka siap terjun di masyarakat.

Pesantren Manbaul Huda didirikan pada tahun 1979 oleh KH Shobur, mantan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Majalengka. Semula hanya beberapa santri yang mukim tapi sekarang sudah ratusan santri. (Aris Prayuda/Mahbib)

Terkait

Pesantren Lainnya

Lihat Semua