Mahasantri Berprestasi Kembali Buka Posko Mudik
NU Online · Senin, 13 Juli 2015 | 16:00 WIB
Surabaya, NU Online
Mahasantri PBSB (Program Beasiswa Santri Berprestasi) yang tergabung dalam Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affair (CSSMoRA) kembali membuka posko mudik lebaran.
<>"Ini sebagai salah satu program kerja kepengurusan periode tahun 2015 hingga 2016 yang pada penyelenggaraan tahun ini adalah untuk kali ketiga," kata M Haydar, Senin (13/7). Ketua pantia juga mengemukakan bahwa kegiatan akan berlangsung sejak 11 hingga 15 Juli mendatang.
"Selama kegiatan berlangsung kami memberikan pelayanan gratis kepada semua anggota masyarakat tanpa terkecuali," katanya. Dan diharapkan dari kegiatan ini semakin mempererat tali silaturrahim antar keluarga CSSMoRA dan alumni, lanjutnya.
"Dan yang lebih utama dari program tahunan ini adalah memperkuat tekad dan cita-cita untuk mengabdi kepada bangsa," imbuh mahasantri asal Jepara ini.
Ada tiga tempat yang dibuka selama kegiatan berlangsung. Pertama di Rembang, tepatnya di depan Masjid Raudlatus Sholichin, Karanglincak, KraganRembang. Yang kedua berada di Surabaya. "Tepatnya di sekitar jalan menuju jembatan Suramadu, yang menghubungkan pulau Jawa dan Madura," kata panitia yang lain, Ahmad Hanan. Posko terakhir terletak di Pasuruan, tepatnya di Masjid Cheng Hoo, Pandaan Pasuruan.
Posko mudik kali ini mengambil tema Menumbuhkan semangat berkarya dan berkontribusi kepada masyarakat bagi santri CSSMoRA dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhlan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 H.
"Harapan kami, dari posko mudik ini setiap anggota CSSMoRA lebih bersemangat dalam berkarya dan berkontribusi kepada masyarakat," tandas Mahasantri PBSB ITS asal Rembang Jawa Tengah angkatan 2014..
Di setiap posko mudik terdapat beberapa layanan yang diberikan. Seperti menyediakan tempat istirahat, pelayanan kesehatan, pemberian obat, ta'jil gratis, sosialisasi keselamatan berkendara, tadarus al-Qur'an, serta pengajian Ramadhlan. (Syaifullah/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua