Liburan Santri Bikin Buletin, Blog, dan Film Dokumenter

Banyuwangi, NU Online
Liburan Sastra di Pesantren (LSdP) ke-13 Komunitas Matapena Yogyakarta dipusatkan di Pesantren Mukhtar Syafaat 1 Blokagung Tegalsari Banyuwangi, Jawa Timur. Kegiatan setahun dua kali biasanya hanya fokus kelas menulis. Namun kali ini merambah kelas buletin, blog, dan film dokumenter.
<>
Kegiatan pada Kamis-Ahad (31/12-3/01) difasilitasi Halimah Garnasih dan kawan kawan untuk kelas buletin dan blog. Sementara Kisno Ardi untuk kelas film dokumenter.

Sesuai dengan target, di hari terakhir Ahad (3/1) 2 buletin, 3 blog dan 4 film dokumenter didemonstrasikan di hadapan ratusan peserta dan santri Mukhtar Syafaat.

Isma Kazee, Ketua Komunitas Matapena mengapresiasi puluhan peserta. “Ini adalah liburan sastra yang luar biasa karena mereka langsung bisa praktik membikin karya,” katanya kepada NU Online.

Pihak Matapena kepada peserta yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Barat menanti karya-karya mereka. “Kami menunggu karya-karya selanjutnya,” lanjutnya.

Dari TV9, M Sururi Arumbani mengatakan, pihaknya mempunyai space dokumenter untuk pesantren, khususnya profil kiai. “Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” imbuh perempuan asal Pekalongan ini.

D. Zawawi Imron dan Ra Faizi kiai dan budayawan yang keduanya dari Madura turut memeriahkan kegiatan tersebut. Zawawi Imron menyampaikan mauidloh hasanah plus baca puisi. M Faizi nama asli Ra Faizi menyampaikan orasi budaya juga mendaras puisi. (Syaiful Mustaqim/Abdullah Alawi)